Alonso sudah beraksi di Katalunya dalam tiga hari terakhir, dan menghabiskan sisa tes terakhirnya dengan konsentrasi menjajal kemampuan ban. Melahap 97 lap, pembalap Ferrari tampil sebagai pebalap tercepat dengan catatan waktu 1:21.875 detik.
“Hari ini kami berkonsentrasi untuk membandingkan senyawa ban, mulai dengan ban bertipe lunak dan pindah ke ban bertipe keras. Lintasan lebih dingin ketimbang kemarin, khususnya di pagi hari, yang membuat lebih sulit beradaptasi dengan ban dan menemukan cengkraman yang tepat,†ujarnya yang dikutip
Planet-F1, kemarin.
Pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa timnya sudah mencoba beberapa konfigurasi aerodinamis dan membuat beberapa perubahan settingan agar bisa memahami karakteristik dan performa ban Pirelli.
Dikatakan Alonso, perubahan settingan yang dilakukan Ferrari memang tidak sia-sia. Performa mobil F138 menjadi semakin membaik. Dan salah satu aspek yang paling krusial adalah pefroma dari ban di Sirkuit Katalunya.
“Dengan setiap perubahan yang kami lakukan, mobil mampu bereaksi seperti yang saya harapkan dan itu sangat berguna untuk mencoba berbagai setting, khususnya untuk memamahi kami harus pergi ke arah yang mana pekan depan, ketika akan ada tekanan lebih besar terhadap performa mobil.
Dia menilai, ban yang lebih lembut akan membuat performa mobil lebih cepat, namun kelemahannya, ban jadi tidak konsisten dan degradasi pada ban menjadi lebih cepat habis di setiap lap.
“Kami harus bekerja keras untuk memahami bagaimana cara terbaik untuk menyeimbangkan mobil, tapi itu tentu berlaku untuk semua tim.†[Harian Rakyat Merdeka]
BERITA TERKAIT: