.Tim nasional Indonesia senior benar-benar membutuhkan kemenangan kala melawan Malaysia, dalam lanjutan AFF Suzuki Cup 2012. Misalnya, seperti yang diungkapkan Penanggungjawab Timnas Indonesia, Bernhard Limbong.
Dikatakannya, ada tiga fakÂtor yang menjadi alasan TimÂnas Indonesia harus memetik keÂmenangan di babak penyisihan grup B, Stadion Bukit Jalil, KuaÂla Lumpur, Malaysia, malam ini.
“Dengan meraih kemenangan, InÂdonesia akan lolos ke babak selanjutnya. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat IndoÂneÂsia, kemenangan rasanya bisa diÂwujudkan. Ketiga, pertandingan melawan Malaysia menyangkut harga diri bangsa. Karena itu, keÂmenangan merupakan harga mati,†katanya.
“Dukungan masyarakat InÂdoÂnesia, seolah menjadi penambah teÂnaga Indonesia. Seperti halnya ketika lawan Singapura. Para peÂmain bermain begitu berÂseÂmaÂngat setelah penonton Indonesia meÂnyaksikan langsung perÂtanÂdingan di stadion,†sambungnya.
Lebih jauh dikatakannya, jika Indonesia mampu mengalahkan Malaysia, alhasil akan berada di peÂringkat pertama Grup B. SeÂlain itu, melihat calon lawan yang akan dihadapi di pertanÂdingÂan semifinal, besar keÂmungÂkinan Bambang PamungÂkas dan kawan-kawan akan bertemu Filipina.
“Siapapun lawannya, sama saja. Tidak ada bedanya, yang penÂting para pemain berjuang sekuat tenaga,†tutupnya.
Tidak lupa, Bernhard LimÂbong meminta kepada para peÂmain dan pelatih untuk bersikap proÂfesional serta menunjukkan semangat nasionalisme ketika berÂtanding. “Jangan ada pengÂkhiaÂnat di tim yang hanya meÂmenÂtingkan kepentingan priÂbadi,†tuturnya.
Masyarakat Indonesia tentu tiÂdak akan lupa atas kejadian di Final AFF Suzuki Cup 2010. KeÂtika itu, Timnas Indonesia yang di atas kertas mampu mengaÂlahÂkan Malaysia harus kalah pada pertandingan final putaran perÂtama yang dilangsungkan di Negeri Jiran.
Timnas yang dibesut pelatih Alferd Riedl kalah, di kandang Harimau MaÂlaya dengan skor 0-3 dan haÂnya mampu menang 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Hasilnya, Indonesia pun gagal meraih juara Piala AFF. SeÂtelah pertandingan final terÂsebut, baÂnyak pihak mensinyalir bahwa keÂkalahan Indonesia sudah diÂrenÂcanakan sebeÂlumnya. Selain itu, mencuat duÂgaan ada beÂbeÂrapa pihak yang sengaja meÂmanÂfaatkan perÂtanÂdingan final.
“Saya tidak ingin kejadian terÂsebut terulang kembali. Saya mengÂinginkan pertandingan yang jujur dan Indonesia harus meÂmenangkan pertandingan meÂlawan Malaysia,†ujarnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: