Setelah Aceh, Wakapolri Tinjau Sumbar Pastikan Pemulihan Infrastruktur Jembatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 28 Desember 2025, 19:41 WIB
Setelah Aceh, Wakapolri Tinjau Sumbar Pastikan Pemulihan Infrastruktur Jembatan
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Dedi Prasetyo di Sumatera Barat. (Foto: Dok. Humas Polri)
rmol news logo Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo meninjau langsung wilayah terdampak banjir di Sumatera Barat usai dari Aceh Utara, Tamiang, dan Tapanuli Tengah. 

Orang nomor dua di kepolisian ini ingin memastikan percepatan pemulihan pasca bencana banjir berjalan sesuai kebutuhan masyarakat. Di Sumbar, Wakapolri meninjau Padang Pariaman dan Kabupaten Agam. 

Dedi memastikan Polri terus berkolaborasi dengan TNI, Pemda, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat pemulihan infrastruktur vital, khususnya akses penghubung antarwilayah.

Sejumlah jembatan darurat telah dibangun dan dalam proses peningkatan kapasitas agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat. Seperti lima titik jembatan darurat di Kabupaten Agam, termasuk Palembayan yang sudah dapat dilalui masyarakat.

Juga jembatan di Sumani, Kabupaten Solok, telah berfungsi penuh dan mampu melayani aktivitas masyarakat secara maksimal. 

“Progres pembangunan terus didorong dengan tambahan alat berat agar akses logistik dan mobilitas warga segera pulih,” ujar Wakapolri, Minggu, 28 Desember 2025.

Sementara di sejumlah titik lain, jembatan darurat akan ditingkatkan agar dapat dilalui kendaraan roda empat dengan kapasitas terbatas guna mendukung distribusi bantuan dan pemulihan ekonomi warga.

Di Sumbar, Wakapolri sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Polri menyiapkan sebanyak 200 paket sembako yang berasal dari Gudang Logistik Polda Sumatera Barat.

Polri juga mengerahkan dukungan alat berat tambahan serta menempatkan personel di kecamatan-kecamatan dengan tingkat kerusakan paling berat sebagai prioritas penanganan. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalur distribusi logistik, pelayanan kesehatan, dan aktivitas perekonomian masyarakat dapat segera berjalan kembali.

“Pemulihan infrastruktur adalah kunci. Ketika akses terbuka, logistik masuk, layanan kesehatan menjangkau warga, dan roda ekonomi bisa bergerak kembali. Ini yang terus kami percepat di lapangan,” tegas Wakapolri.

Polri memastikan seluruh upaya pemulihan dilakukan secara terkoordinasi dan berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat segera kembali beraktivitas dengan aman dan kebutuhan dasar terpenuhi secara merata. 

“Kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana dapat terpenuhi,” pungkas Dedi. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA