Demikian dikatakan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menanggapi video "Indonesia Itu (Maaf, red) Anjing" ketika dijumpai usai memimpin rapat kerja nasional (rekernas) Dewan Masjid Indonesia (DMI) di hotel bilangan Jakarta, Jl. Letjen Soeprapto, Jakarta, Jum'at (30/11).
"Jangan terlalu dianggap serius kita kan serumpun sebatanglah," kata dia.
JK, sapaannya, heran mengapa persoalan suporter bola ini menjadi masalah dan diributkan banyak pihak. Sementara, banyak yang diam ketika kemudian masalahnya menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Kalau masalah tenaga kerja indonesia yang dianiaya oleh pihak Malaysia itu baru masalah kriminal itu dan harus dituntut" terangya tersenyum sambil meninggalkan wartawan.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: