Hitman Gantung Sarung Tinju Permanen

KO Di Ronde Sembilan

Senin, 26 November 2012, 07:56 WIB
Hitman Gantung Sarung Tinju Permanen
Ricky Hatton
rmol news logo .Berakhir sudah karir petinju Inggris, Ricky Hatton di dunia adu jotos. Petinju berjuluk ‘The Hitman’ itu dipaksa mencium kanvas oleh lawannya asal Uk­raina, Vyacheslav Senchenko di ronde kesembilan.

Pertandingan di MEN Arena, Manchester, Sabtu 24/11 malam waktu Inggris, (Minggu WIB) tersebut merupakan pertarungan comeback Hatton resmi memu­tuskan mundur dari ajang tinju profesional, tahun 2011 lalu.

Ini juga merupakan pertaru­ngan pertama Hatton sejak di­pukul KO oleh Manny Pacquiao pada 2009 lalu. Sekitar 20 ribu penonton menjadi saksi kembali dan jatuhnya Hatton.

Menghadapi Senchenko yang pernah memenangi sabuk juara ke­las welter versi WBA tahun 2009 silam, Hatton tak kuasa mem­­beri perlawanan sengit. Bah­­kan, ia dipaksa menyerah di ronde kesembilan dari 12 ronde yang di­jadwalkan, setelah mendapat han­taman telak di bagian tubuh.

Dalam konferensi pers seusai pertarungan, Hatton akhirnya me­ngatakan keputusan mundur yang juga menjadi janjinya pada sang kekasih Jennifer, jika ia kalah di pertarungan ini.

“Saya memerlukan satu perta­rungan ini untuk mengukur  apa­kah saya masih mampu. Ternya­ta tidak. Saya sadar inilah yang ter­akhir. Saya sangat kecewa dan sakit hati atas kekalahan ini. Tapi, saya tak akan membuat ke­lu­arga menanggung beban lagi,” kata Hatton, seperti dilansir The Sun.

“Saya berusaha sekuat tenaga untuk kembali menjadi juara. Na­mun, ternyata saya mengala­mi kekalahan lagi. Saya sangat menyesali kekalahan ini,” lanjut The Hitman.

Hatton sebenarnya unggul ang­ka atas lawannya yang telah ber­usia 35 tahun tersebut. Na­mun se­buah pukulan hook kiri yang ke­ras membuatnya lang­sung ja­tuh dan tidak mampu melan­jutkan pertarungan.

Senchenko  merupakan bekas juara dunia WBA dengan 33 kali menang (22 KO) dan hanya se­kali kalah saat menghadapi Pau­lie Malignaggi, April lalu. “Saya sudah melakukan yang terbaik, namun semua ada  batasnya. Sa­ya tidak pernah menerima puku­lan ke arah badan seperti itu,” katanya lagi.

“Sebagai seorang petinju saya sadar kapan harus berhenti. Saya telah mendapat kesempatan dan telah memenuhinya, apapun ha­silnya. Saya harus bersikap se­ba­gai laki-laki untuk mengata­kan inilah akhir dari Ricky Hat­ton,” tegasnya.

Hatton merupakan bekas ju­ara dunia kelas welter dan wel­ter ringan. Ia mengakhiri karir­nya de­ngan catatan 45 kali me­nang dan tiga kali kalah.

Sementara di pertarungan lain, Robert ‘The Ghost’ Guerrero suk­ses mempertahankan gelar ju­ara dunia kelas menengah WBC dari penantangnya Andre Berto, di Citizens Business Bank Arena di Ontario,  Kalifornia, kemarin pagi WIB.

Guerrero yang memiliki rekor bertarung 31-1-1, 18 KO me­nang atas Berto (28-2, 22 KO) da­lam pertarungan 12 ronde se­te­lah tiga hakim memberi ke­menangan angka mutlak 116-110 buat Guerrero.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA