Tur Maut Si Zebra

Nyonya Tua baru saja diper­ma­lukan 1-3 oleh rivalnya di Seri A, Inter Milan pekan lalu. Inilah kekalahan pertama dalam 50 per­tandingan terakhir Seri A. Be­runtung Juve masih menduduki urutan teratas dengan 28 poin, unggul satu angka dari Inter.

Direktur Umum Juventus, Bep­­pe Marotta sempat menyebut pa­datnya jadwal sebagai biang ke­kalahan. “Kami kecewa dengan kekalahan ini karena kami semua adalah juara. Tetapi kami tahu ba­gaimana menghadapi hasil buruk. Kami meraih rekor luar biasa, tak terkalahkan dalam 49 laga,” ujar Marota dilansir situs resmi klub.

“Kami siap kembali bekerja untuk menghadapi pertandingan hari Rabu melawan Nordsjael­land dan sebelum kembali meng­hadapi pertandingan liga. Kami menatap ke depan. Fakta bahwa kami meraih scudetto dan Piala Super menunjukkan masih beta­pa bagusnya Juventus,” tuturnya.

Jelang duel Grup E di Juventus Stadium, Juventus dan Nords­jael­land sementara ini berada di pe­ringkat ketiga dan keempat kla­semen dengan nilai tiga dan satu. Dua besar dihuni oleh Shakh­tar Donetsk dan Chelsea dengan nilai tujuh dan empat.

Tur maut memang tengah meng­hadang Juve. Setelah duel ini, 10 November nanti klub Pes­cara tengah menanti Si Nyonya tua untuk lanjutan Seri A di Sta­dio Adriatico.

Menurut situs resmi Juventus, Leonardo Bonucci cs tengah mem­­persiapkan diri secara fisik dan mental dengan melakukan sesi latihan Senin kemarin. Mir­ko Vu­cinic tidak merumput kare­na ce­dera pada betis yang diala­minya pada pertandingan mela­wan Inter pekan lalu di kandang sendiri.

Sekadar catatan, dari lima per­tandingan terakhir Juventus me­raih tiga kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah. Sedang­kan Nordsjaelland meraih tiga ka­li kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah di lima per­tan­dingan terakhirnya. [Harian Rakyat Merdeka]