.Korea Utara berjanji akan mempertontonkan pertandingan menarik dengan pola menyerang sejak awal kala menjajal IndoÂnesia di turnamen SCTV Cup, yang dilangsungkan di stadion Utama Gelora Bung Karno SenaÂyan Jakarta, nanti malam.
Meski tampil dengan mayoÂritas pemain muda, skuad asuhan Yun Jong Su itu siap merebut tiga poin. Selain demi menaikan peringkat FIFA Korut yang kini berada di posisi ke-91, laga nanti juga dijadikan Phak Nam Chol cs sebagai ajang persiapan serta tolok ukur menuju Piala Asia 2015 mendatang.
Tentang kekuatan Indonesia, Kim menegaskan tak terlalu tahu secara mendalam. Jarangnya keÂdua tim bertemu dalam laga inÂternasional dijadikan Kim seÂbagai salah satu alasan. “Korut dan Indonesia sudah tidak perÂnah bertemu lagi sejak 1989 siÂlam. Tepatnya pada kualifikasi PiaÂla Dunia 1990. Saat itu, IndoÂnesia punya pemain dengan konÂdisi fisik serta teknik yang bagus. Saya pikir hal itu tak berubah hingÂga kini,†beber Manajer KoÂrut Kim Myong Chol.
Berdasarkan pengalaman ituÂlah, Kim meminta kepada timnas Korut untuk bermain maksimal dan tak meremehkan lawan. “KaÂÂmi memang tak tahu kekuatan peÂmain Indonesia saat ini. Tapi, kita tak mau gegabah. Kami selaÂlu menganggap semua timnas sama kuat,†tutup Kim
Sementara itu pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar mengaku timnya hanya bermain lebih foÂkus. “Tidak ada persiapan khuÂsus di laga besok (hari ini) saat melawan Korea Utara. Kita haÂnya akan bermain seperti biasa dan akan lebih fokus bermain kaÂrena mereka termasuk negara yang sudah pernah tampil di ajang Piala Dunia. Minimal berÂusaha untuk mengimbangi KoÂrea Utara,†ujar Nil Maizar.
Nil Maizar juga mengaku tiÂdak akan memberi pengawalan khuÂsus kepada beberapa pemain Chollima meski menurunkan empat pemain yang pernah tamÂpil di Piala Dunia di Afsel lalu. Nil beralasan semua pemain KoÂrut berbahaya. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: