Tersingkir, Supermom Pensiun

AS Terbuka 2012

Jumat, 31 Agustus 2012, 09:08 WIB
Tersingkir, Supermom Pensiun
Kim Clijsters

rmol news logo Bekas petenis nomor satu dunia Kim Clijsters harus mengakhiri kariernya dengan tragis. Petenis asal Belgia ini kalah di babak kedua turnamen Grand Slam AS Terbuka 2012 yang menjadi turnamen terakhirnya, sebelum gantung raket.

Clijsters yang merupakan jua­ra AS Terbuka 2005, 2009 dan 2010 kalah ditangan petenis muda Inggris Raya, Laura Rob­son dengan 7-6 (4) dan 7-6 (4), dalam laga yang digelar di Ar­thur Ashe Stadium, Kamis (30/8) pagi WIB.

Kekalahan dari petenis berusia 18 tahun itu sekaligus mengubur mimpi Clijsters untuk meme­nangi gelar Grand Slam kelima dan keempat di AS Terbuka se­pan­jang karier profesionalnya.

Di laga tersebut, Clisjters yang tampil sebagai unggulan ke-23 sebenarnya memulai laga de­ngan baik. Pemilik julukan ‘Su­per­mom’ ini sempat memimpin 5-3 dan memiliki tiga kali set point saat kedudukan 6-5 tapi sa­yangnya gagal menyelesaikan set pertama. Justru Robson yang ber­balik unggul saat tie break de­ngan 7-6 (4).

Memasuki set kedua, Clijsters lagi-lagi memulai pertandingan dengan baik saat unggul 2-1. Tapi, Robson kembali menun­juk­kan ketenangannya dengan me­matahkan servis Clijsters. Rob­son tak tertahan untuk me­nang 7-5. Clijsters pun dipaksa me­ngakui keunggulan petenis peringkat 89 dunia tersebut.

“Ini menjadi tempat yang sempurna untuk gantung raket. Tapi, saya tak berharap keka­lah­an ini tidak terjadi pada hari ini. Tak ada keraguan dalam pikiran saya untuk memilih turnamen ini sebagai turnamen terakhir laga tunggal saya,” tutur Clijsters.

Keberhasilan Robson me­ngan­daskan Clijsters mem­buat­nya bergabung dalam jajaran elite. Hanya Serena dan Venus Williams, Justine Henin, Amelie Mauresmo, dan Lindsay Da­ven­port yang pernah mengalahkan Clijsters di AS Terbuka.

Robson mengaku Clijsters adalah salah satu yang me­ngi­ns­pirasi dirinya untuk menjadi pe­tenis profesional.  “Terimakasih ke­pada Kim karena ia telah men­jadi model buat saya selama ber­tahun-tahun. Senang sekali akhir­nya saya berkesempatan meng­hadapi anda,” kata Robson yang baru berusia lima tahun saat Clijs­ters pertamakali bermain di Flu­shing Meadows dalam tur­namen grand slam AS Ter­buka 1999.

Dipertandingan lain, unggulan kedua Maria Sharapova lolos ke babak ketiga setelah menying­kirkan petenis Spanyol, Lourdes Dominguez Lino6-0 dan 6-1 da­lam waktu 54 menit. Se­lan­jut­nya, Sharapova akan bertemu Mal­lory Burdette yang menga­lah­­kan Lucie Hradecka 6-2 dan 6-4.

“Saya pikir Burdette akan men­dapat dukungan dari pe­non­ton. Ini normal saja. Saya meng­ang­gap Amerika adalah rumah saya. Tapi, saya mengerti jika pe­nonton akan lebih men­du­kungnya dan dia juga dianggap sebagai underdog,” ucap Sha­rapova.

Di nomor putra, unggulan ke­tiga asal Inggris Raya, Andy Murray juga melenggang mulus ke babak ketiga. Murray dengan mudah menyudahi perlawanan petenis Kroasia, Ivan Dodig dengan tiga set langsung, 6-2, 6-1 dan 6-3.

“Saya bermain sangat baik. Banyak reli sepanjang laga tadi dan pergerakannya sangatlah baik. Dengan pelatih saya sekarang (Ivan Lendl), saya yakin akan kembali dengan penampilan yang baik dibabak selanjutnya,” tegas peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu.

Di babak ketiga Murray sudah menunggu pemenang partai antara Feliciano Lopez dan Pablo Andujar. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA