Naas bagi klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Menjalani laga keduanya musim ini di La Liga, pasukan Jose Mourinho itu harus menelan kekalahan 1-2 (1-0) dari tuan rumah Getafe di Stadion Alfonso Perez, dini hari kemarin WIB.
Keunggulan di babak perÂtama lewat sontekan Gonzalo HiÂguain di menit 27 terasa sia-sia. Getafe mampu membalas deÂngan dua gol pada babak keÂdua lewat Juan Valera (menit 53) dan Abdel Barrada (menit 75).
Pelatih Madrid Jose Mourinho mengaÂkui kekalahan Madrid dan meÂnilai Getafe layak deÂngan kemenangan tersebut.
“Kemenangan itu pantas jadi milik Getafe. Para pemain (MaÂdrid) menuduh gol kedua (Getafe) berbau handball lebih dulu oleh (Adrian) Colunga, tapi saya tak peduli. Getafe memang layak mendapatkan tiga poin. MaÂdrid bermain buruk. Sebuah perÂtandingan yang tak dapat diÂteÂrima dari analisis saya. Wajar kaÂlau saya tak terkejut. Kami meÂÂÂmang layak kalah,†kata MouÂrinho.
Pelatih asal Portugal itu meÂnyebut penampilan anak asuhÂnya “mengerikanâ€. Selain itu, strategi yang diinginkannya tak berjalan sesuai harapan.
“SaÂya tak mendiskusikan apaÂpun deÂngan para pemain dan meÂreka tak mengajukan masukan dari penÂdapat saya,†tegas Mourinho.
Pada jornada Liga BBVA peÂkan lalu, Madrid tertahan 1-1 oleh Valencia. Kini, Los Blancos malah harus pulang tanpa angka. Kekalahan itu, praktis membuat Madrid masih mengumpulkan satu poin dari dua laga. Di pihak lain, Getafe mendapatkan kemeÂnangan pertamanya musim ini setelah kalah dari Sevilla di laga perdananya pekan lalu.
“Getafe sangat bagus dari eksekusi bola-bola mati, sebuah permainan yang sanggup mereka pertahankan dari musim lalu (kala itu Madrid mampu menang 1-0). Belakangan ini, kami meÂmang bekerja keras meÂmbenahi pertahanan untuk mengatasi seÂraÂngan dari bola mati. Kami tak dapat menyelesaikan masalah itu hanya dalam dua hari. Jika meÂmang ada pemain yang tak melaÂkukan tugasnya dengan baik, kami tak bakal mendapat solusi maÂsalah kami,†kata bekas pelaÂtih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan.
Sementara, rivalitas abadi MaÂdrid, Barcelona, melanjutkan start positif di Primera Liga SpaÂnyol 2012/13. Setelah melibas Real Sociedad 5-1 pada pekan pemÂbuka, di jornada kedua, MingÂgu (26/8), giliran tuan ruÂmah OsaÂsuna yang ditundukkan laskar TiÂto Vilanova dengan skor 2-1.
Namun tiga angka tak diraih El Barca dengan mudah. Los RoÂjilÂlos, julukan Osasuna, yang tampil dengan deÂterminasi tinggi bahkan sempat memimpin terlebih dahulu di baÂbak pertama via Joseba LloÂrente. The CataÂlans baru mengunci keÂmenangan berkat sumbangan sepasang gol Lionel Messi di 15 menit terÂakhir.
Osasuna mesti bermain dengÂan 10 orang di 14 menit akhir laga menyusul kartu merah yang diÂterima Francisco Punal. VilaÂnoÂva menyebut kemenangan terÂseÂbut menjadi bukti kekuatan Barca.
“Kami memiliki banyak nilai dalam kapasitas untuk membaÂlikÂkan kedudukan. Ini menunÂjukÂkan kami kuat karena Anda haÂrus memiliki mental kuat dan amÂbisi untuk meraih kemenaÂngan di stadion ini. Kami menÂcipÂÂtakan kesempatan yang cukup untuk memenangkan pertandiÂngan. Sangat sulit meraih keÂmeÂnangan di sini ketika Anda terÂtinÂgÂgal karena mereka akan meÂrusak ritme pertandingan,†ujar Vilanova. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: