Tanpa Guaje, Azulgrana Yakin

Barcelona vs Santos

Minggu, 18 Desember 2011, 08:39 WIB
Tanpa Guaje, Azulgrana Yakin
Barcelona
RMOL. Inilah final ideal. Santos,  jawara Amerika Selatan bakal bertemu tim terbaik dunia yang merupakan jawara Eropa, Barcelona di final Piala Dunia antaraklub, hari ini.

Perjalanan kedua kubu ini begitu mudah. Langsung tampil di semifinal, kedua tim dengan mudah menaklukkan lawan­nya. Santos  menak­luk­kan tim penuh kejutan, Kashiwa Reysol, yang merupakan wakil dari Jepang selaku tuan rumah. Sedangkan Barcelona mempe­cun­­dangi juara Asia Al Sadd em­pat gol tanpa balas.

Siapa pemenangnya? 50:50.  Barca mempunyai banyak pe­ma­in kelas dunia, salah satunya   Lionel Messi. Namun  Santos pu­nya banyak pemain muda ber­talenta, seperti Neymar dan Hen­rique Ganso.

 Santos memiliki re­kor yang cukup bagus saat ke­juaraan ini masih bernama Piala Inter­con­tinental. Berbeda deng­an Bar­ca yang baru satu kali juara, San­tos sudah dua kali meraih juara, pada 1962 dan 1963.

“Dalam laga final seperti ini, tidak ada tim yang pantas diung­gulkan. Sebab, sepakbola penuh  kejutan. Yang difavorit­kan kerap menuai kekalahan. Ka­renanya saya tadinya berha­rap Barcelona jadi favorit. Akan tetapi, tidak ada yang pantas di­favoritkan, baik Santos maupun Barcelona. Yang pasti, laga final nan­ti bakal menjadi pertandi­ng­an abad ini,” ujar Presiden San­tos, Luis Alvaro Ribeiro.

Kedua tim dikenal menganut  gaya bermain menyerang. Gaya tiki–taka Azulgrana bakal ben­trok de­ngan gaya serang ala tim Samba Neymar Cs. Apalagi, laga ini ju­ga mempertemukan dua bin­tang yang saat ini sedang naik daun, Neymar dan Lionel Messi.

Kedua pemuda Amerika Latin ini selalu dibanding–banding­kan. Neymar yang baru berusia 19 tahun di­ang­­­gap mampu me­nandingi se­ni­­ornya yang telah me­raih dua ka­li gelar Ballon D Or. Aksi ke­duanya pasti akan ditunggu para penonton.

“Ini final yang setiap orang harapkan. Dua tim punya kuali­tas yang hampir sama, begitu juga dengan gayanya. Ini akan men­jadi final yang menegang­kan, dengan banyak peluang gol untuk kedua tim,” ujar Valdes, seperti dikutip Tribalfootball.

Sayangnya, laga ini harus di­lalui Barcelona tanpa striker an­dalan mereka David Villa. Eks stri­ker Valencia itu mengalami ce­dera patah tulang saat Barca mengandaskan Al Sadd di semi­final dan dikabarkan bakal absen sampai lima bulan.

“Pikiran kami semua ada un­tuk dia (Villa). Kami harus meng­hadapi final tanpa Villa, kami ingin juara untuknya,” ujar gelan­dang Javier Mascherano sambil berharap kesembuhan striker ber­juluk El Guaje tersebut.

Juara Piala Dunia antar klub akan diganjar hadiah Rp 45 mili­ar, sedangkan runner up mem­peroleh hadiah Rp 36 miliar.

Jumlah ini lebih kecil diban­ding yang diperoleh Barcelona ketika menjuarai Liga Champi­ons saat mengalahkan MU di fi­nal 2010/2011. Saat itu Barca me­raup 43,4 juta dolar AS.  [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA