Salah satunya datang dari Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli yang dikutip dari Youtube MTZ Jakarta, Sabtu 27 Desember 2025.
"Saya mendukung jika tidak ada acara hura-hura, termasuk tidak ada kembang api, mercon dan lain-lain di Jakarta ketika memasuki tahun 2026," kata Taufik.
Taufik menilai Kepgub tersebut sudah sangat tepat mengingat beberapa wilayah di Indonesia sedang dilanda bencana. Seperti banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
"Keputusan yang tepat jika di Jakarta kita melewati tahun 2025 menuju 2026 tanpa hal yang sifatnya hura-hura," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Ia mengajak warga memperingati pergantian tahun dengan cara-cara yang lebih elegan. Antara lain berdoa di rumah-rumah ibadah.
"Tapi kalau mau merayakan di Monas, Ancol atau di tempat bisa dengan cara main cahaya saja. Kita bikin Monas dengan permainan cahaya," kata Taufik.
Diketahui, Pemprov DKI tetap menggelar panggung perayaan malam pergantian tahun di sejumlah titik. Meski tanpa peluncuran kembang api, tetap akan dihadirkan penampilan musik hingga atraksi drone saat hitung mundur Tahun Baru 2026.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemprov DKI tak menggelar pesta kembang api dalam merayakan malam Tahun Baru 2026 di Jakarta. Bahkan, Pramono memutuskan untuk memangkas jumlah titik perayaan malam tahun baru.
BERITA TERKAIT: