Menang Sih Menang, Tapi Kualitas Menurun

Indonesia U-23 Lumat Timor Leste 5-0

Rabu, 26 Oktober 2011, 03:39 WIB
Menang Sih Menang, Tapi Kualitas Menurun
Tim Nasional (Timnas) Indo­ne­sia U-23
RMOL. Tim Nasional (Timnas) Indo­ne­sia U-23 berpesta gol dalam uji coba lawan Ti­mor Les­te, kema­rin. Anak asuh pelatih Rahmad Darma­wan menang telak 5-0 (4-0).

Pesta dibuka oleh gol Abdur­rahman di menit keenam. Selan­jutnya, Ferdinand Sinaga menit 16, pe­nalti Patrick Wanggai me­nit 17, penalti Egi Melgiansyah menit 20, dan Syamsir Alam me­nit 72. Derita Timor Leste ber­tam­bah ka­rena Welington Rocha diusir wa­sit di menit 57.

Hujan deras yang mengguyur Stadion Utama Gelora Bung Kar­no (SUGBK) di 15 menit ter­ak­hir pertandingan cukup meng­ganggu jalannya pertandingan. Lapangan stadion kebanggaan masyarakat Indonesia ini terge­nang  air dan tidak layak disebut sebagai stadion termegah. Lapa­ngan yang becek dan berkubang air membuat laju bola  terhambat. Pemain kedua tim juga kesulitan untuk menam­pil­kan performa terbaiknya.

“Meski menang, timnas meng­alami penurunan kualitas diban­dingkan pertandingan uji coba sebelumnya. Kombinasi serang­an dan kesabaran pemain sangat ter­lihat,” kata pelatih timnas Rah­mad Darmawan.

Menurut dia, saat menghadapi Timor Leste anak asuhnya terli­hat canggung sehingga koor­di­nasi antar pemain di lapangan ku­rang maksimal. Namun demi­kian secara umum dia meng­aku puas atas hasil yang dibe­rikan anak asuhnya. “Ini akan menjadi pelajaran. Sejak awal saya tekan­kan bahwa pertandi­ng­­an ini mi­rip pertandingan res­mi,” kata be­kas pelatih Persija Jakarta itu.

Sementara itu asisten pelatih Timor Leste Alex Vong mengaku bangga bisa belajar dari timnas Indonesia meski pada SEA Ga­mes, 11-22 November nan­ti ti­dak berada satu grup.

“Hasil ini sangat bermanfaat bagi kami. Bahkan kami mampu memberi­kan perlawanan pada babak ke­dua,” katanya seusai per­tandingan.

Tentang kekuatan dan kelema­han tim Indonesia, dia me­nga­takan tim merah putih ma­sih ba­nyak kelemahannya, ter­uta­ma di sektor belakang dan ke­dua wing backnya.

“Belakang masih bisa ditem­bus begitu pula kedua wing back­­­nya sering patah di tengah jalan. Gelandangnya juga perlu dipoles lagi. Kalau depan saya rasa sudah cu­kup bagus,” tambahnya.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA