Irfan Diskors Tiga Bulan

Selasa, 25 Oktober 2011, 02:27 WIB
Irfan Diskors Tiga Bulan
Irfan Bach­dim

RMOL. Komisi Disiplin (Komdis) PS­SI akhirnya menjatuhkan san­ksi tiga bulan larangan me­lakukan aktivitas sepakbola di Indonesia kepada Irfan Bach­dim. Hukuman itu dijatuhkan ka­rena Irfan terbukti tidak me­menuhi panggilan Timnas U-23 dengan alasan yang tidak jelas. Alasan Irfan tidak bisa diteri­ma PSSI.

“Setelah melakukan investi­ga­si dan bersidang, Komdis de­­ngan suara bulat menjatuh­kan sanksi tiga bulan larangan beraktivitas sepakbola kepada Irfan. Sanksi itu sesuai dengan pasal 78 juncto Pasal 33 ayat tiga Kode Disiplin PSSI,” jelas Wa­kil Ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono di Kantor PSSI, kemarin.

Sidang Komdis itu dihadiri se­luruh komponen Komdis ya­itu Bernhard Limbong (Ketua), Ca­tur Agus Saptono (Wakil Ke­tua), Ranu Ibrahim, Raja Pa­ne, AM Zuchli Imran Putra, Hidayat Ra­is, dan Abidin. Menurut Ca­tur, hukuman itu berlaku sejak ke­putusan ini diumumkan. “Bah­kan sebelum meng­u­mum­­kan ke­putusan ini kepada warta­wan, kami telah membe­ritahu­kan lang­sung ke Irfan,” ujar Catur.

Catur menegaskan, Komdis menjatuhkan hukuman ini de­ngan memperhatikan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah ingin memberikan efek jera kepada para pemain yang dipanggil masuk Timnas. Pa­salnya, selama ini, beberapa ka­li terjadi kasus serupa, yang ten­tunya sangat mengganggu pe­laksanaan latihan Timnas.

“Kami sudah melakukan in­vestigasi. Kami juga telah me­lihat komu­ni­ka­si Irfan de­ng­an salah satu ofisial Tim­nas dan pe­latih Rahmad Dar­ma­wan. Ja­di kami menilai, fakta tidak ha­­dirnya Irfan me­menuhi pang­gilan timnas itu su­dah cu­kup untuk menjatuhkan hu­­ku­man. Apalagi pertimbang­an dia di In­donesia, adalah un­tuk mem­­­per­kuat Timnas,” pa­par Catur.

Terkait tidak adanya huku­man berupa denda, Catur me­ne­gaskan, dalam hal ini, Kom­dis lebih peduli pada hukuman d­isiplin untuk perbaikan men­tal pemain di masa mendatang. “Kami tidak dalam kapasitas un­tuk mencari pemasukan un­tuk PSSI,” tandas Catur.

Sedang tim nasional Timor Leste  berharap bisa  memetik pelajaran berharga saat dijamu Indonesia  dalam laga  ujicoba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, sore ini.

“Kami  siap menghadapi la­ga uji coba  sebagai persiapan  menghadapi SEA Games ke-26. Kami  telah menyiapkan  tim sejak enam bulan  lalu, dan sudah menjalani serangkaian ujicoba di Bali,” kata Alex.

Tim Timor Leste  berada di Ba­li selama 16 hari untuk be­r­latih, termasuk menjalani  uji­coba dengan tiga tim lokal.  Ti­mor Leste menderita kekala­han 1-3 dari klub Bali Devata, kemudian bermain imbang 1-1 dengan  klub amatir, dan me­­nang 2-0 atas  tim Se­lec­tion di Bali.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA