RMOL. Komisi Disiplin (Komdis) PSÂSI akhirnya menjatuhkan sanÂksi tiga bulan larangan meÂlakukan aktivitas sepakbola di Indonesia kepada Irfan BachÂdim. Hukuman itu dijatuhkan kaÂrena Irfan terbukti tidak meÂmenuhi panggilan Timnas U-23 dengan alasan yang tidak jelas. Alasan Irfan tidak bisa diteriÂma PSSI.
“Setelah melakukan investiÂgaÂsi dan bersidang, Komdis deÂÂngan suara bulat menjatuhÂkan sanksi tiga bulan larangan beraktivitas sepakbola kepada Irfan. Sanksi itu sesuai dengan pasal 78 juncto Pasal 33 ayat tiga Kode Disiplin PSSI,†jelas WaÂkil Ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono di Kantor PSSI, kemarin.
Sidang Komdis itu dihadiri seÂluruh komponen Komdis yaÂitu Bernhard Limbong (Ketua), CaÂtur Agus Saptono (Wakil KeÂtua), Ranu Ibrahim, Raja PaÂne, AM Zuchli Imran Putra, Hidayat RaÂis, dan Abidin. Menurut CaÂtur, hukuman itu berlaku sejak keÂputusan ini diumumkan. “BahÂkan sebelum mengÂuÂmumÂÂkan keÂputusan ini kepada wartaÂwan, kami telah membeÂritahuÂkan langÂsung ke Irfan,†ujar Catur.
Catur menegaskan, Komdis menjatuhkan hukuman ini deÂngan memperhatikan beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah ingin memberikan efek jera kepada para pemain yang dipanggil masuk Timnas. PaÂsalnya, selama ini, beberapa kaÂli terjadi kasus serupa, yang tenÂtunya sangat mengganggu peÂlaksanaan latihan Timnas.
“Kami sudah melakukan inÂvestigasi. Kami juga telah meÂlihat komuÂniÂkaÂsi Irfan deÂngÂan salah satu ofisial TimÂnas dan peÂlatih Rahmad DarÂmaÂwan. JaÂdi kami menilai, fakta tidak haÂÂdirnya Irfan meÂmenuhi pangÂgilan timnas itu suÂdah cuÂkup untuk menjatuhkan huÂÂkuÂman. Apalagi pertimbangÂan dia di InÂdonesia, adalah unÂtuk memÂÂÂperÂkuat Timnas,†paÂpar Catur.
Terkait tidak adanya hukuÂman berupa denda, Catur meÂneÂgaskan, dalam hal ini, KomÂdis lebih peduli pada hukuman dÂisiplin untuk perbaikan menÂtal pemain di masa mendatang. “Kami tidak dalam kapasitas unÂtuk mencari pemasukan unÂtuk PSSI,†tandas Catur.
Sedang tim nasional Timor Leste berharap bisa memetik pelajaran berharga saat dijamu Indonesia dalam laga ujicoba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, sore ini.
“Kami siap menghadapi laÂga uji coba sebagai persiapan menghadapi SEA Games ke-26. Kami telah menyiapkan tim sejak enam bulan lalu, dan sudah menjalani serangkaian ujicoba di Bali,†kata Alex.
Tim Timor Leste berada di BaÂli selama 16 hari untuk beÂrÂlatih, termasuk menjalani ujiÂcoba dengan tiga tim lokal. TiÂmor Leste menderita kekalaÂhan 1-3 dari klub Bali Devata, kemudian bermain imbang 1-1 dengan klub amatir, dan meÂÂnang 2-0 atas tim SeÂlecÂtion di Bali. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: