RMOL. Koordinator timnas, Bob Hippy mengakui, timnas IndoneÂsia dalam ajang Pra Piala Dunia 2014 memang tidak menunjukÂkan performa menarik. Pemain Indonesia selalu kalah dalam perebutan bola deÂngan pemain lawan.
Kekurangan pemain Indonesia, kata Bob, terlihat khususnya saat diteÂkuk 2-3 Qatar, SeÂlasa (11/10) malam. “Pelatih sekelas Mourinho pun tidak akan biÂsa menangani InÂdonesia 4-5 taÂhun ke depan kalau kita tidak memulai dari dasar,†kata Bob, di kantor PSSI, kemarin.
Karena itu, menurut Bob, Indonesia harus mencari dan membina pemain muda yang segar. “Jadi, ketika pelatih daÂtang, dia sudah puÂnya materi yang bagus saat meÂlatih. Kalau materi seÂperti sekarang, tidak bisa,†ujar Bobyang juga bekas pemain Timnas.
Karena itu, Bob tidak terlalu menyalahkan pelaÂtih Wim Rijsbergen yang kini meÂÂnangani timnas. Karena materinya memang “pas-pasanâ€.
Pernyataan tersebut seolah menÂjadi jawaban dari berbagai piÂhak yang menyatakan Wim suÂdah tak layak untuk melatih timÂnas, yang telah kehilangan 9 poin daÂlam kualifikasi Piala Dunia 2014, usai kalah dari Iran (3-0), BahÂrain (0-2) dan Qatar (2-3).
“KeÂmaÂrin nggak punya dan pegang bola. Kalau kamu punya bola, maka kamu bisa konÂtrol pertandingan. Pelatih sudah tidak berpengaruh lagi,†terangnya.
Sementara itu, PSSI mengirim tim sepakbola wanita yang beranggotakan 20 pemain ke keÂjuaraan Piala AFF Wanita di Vientiane, Laos pada 14-26 Oktober 2011. RomÂbongan dipimpin Manajer Tim Jerry Waleleng dan pelatih kepala Bambang Nurdiansyah akan berangkat hari ini dan diÂtargetkan merebut empat besar.
Pada even itu Indonesia berÂada di Grup A bersama tuan ruÂmah Laos, Vietnam, dan SingaÂpura. Sedangkan Grup B diikuti MyanÂmar, Thailand, Malaysia dan Filipina. Indonesia akan meÂngawali kejuaraan melawan Laos pada hari perÂtama pertandingan 16 OktoÂber mulai pukul 16.00. Pada pertandingan keÂdua tim Merah Putih akan berhaÂdapan Singapura pada 18 OktoÂber, dan sehari kemudian melawan Vietnam. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: