Cukup Satu Poin

Button Lebih Realistis Kejar Runner-up

Minggu, 09 Oktober 2011, 05:13 WIB
Cukup Satu Poin
Sebastian Vettel

RMOL. Satu poin cukup untuk mengangkat kembali status Sebastian Vettel sebagai juara dunia di musim ini. Meski masih menyisakan lima seri, pebalap Red Bull Racing ini hampir dipastikan bakal mempertahankan gelar di musim ini.

Saat ini, Vettel tetap kokoh di puncak klasemen dengan 309 poin atau unggul 124 dari peba­lap McLaren Jenson Button yang menempati posisi kedua. Se­dang­­kan, posisi ketiga dan ke­em­pat diduduki Fernando Alon­so (Ferrari), dan Mark Webber (Red Bull) yang masing-masing mengoleksi 185 dan 182.

Kesuksesan Vettel dalam mem­bawa jet darat memang su­dah tidak diragukan lagi. Fakta­nya, Sirkuit Suzuka, Jepang menjadi saksi kehebatan pebalap berjulukan Baby Schumi ini pada babak kualifikasi, kemarin.

Vettel berhasil menempati po­le position yang ke-12 kalinya di musim ini dengan catatan waktu 1:30,466 detik, kemudian disu­sul Button yang harus puas di posisi kedua. Hamilton menem­pati urutan tiga, di depan Felipe Massa dan Fernando Alonso yang menduduki posisi empat dan lima.

Dengan keberhasilan Vettel di sesi kualifikasi ini, maka hanya tiga kali ada gagal menduduki pole position, yakni di Spanyol, Ing­gris, dan Jerman. Ketiga pole ke­tika itu diraih oleh rekan se­timnya sendiri, Mark Webber.

Dengan demikian, Sirkuit Su­zu­ka amat mungkin bakal men­jadi saksi penahbisan Vettel men­­jadi juara dunia untuk kali ke­dua. Di sirkuit itu pula sejarah baru nanti akan ditulis tentang lahirnya pembalap termuda, yang mampu mempertahankan gelarnya.

Meski gelar sudah di depan ma­ta, Vettel mencoba bersikap me­rendah. Dia tidak mau meng­a­takan sesuatu yang belum pasti dalam genggaman. “Apapun yang Anda pikirkan apakah kami akan bisa memastikan juara atau tidak besok, kami harus tetap fo­kus untuk bisa menyelesaikan lom­ba dengan baik,” kata pe ber­usia 24 tahun ini seusai babak kualifikasi.

Kesusesan Vettel langsung di­komentari senioarnya yang juga juara dunia F1 tujuh kali, Mi­chael Schumacher. Schumi me­yakini Vettel bakal memastikan gelarnya pekan ini. Secara lang­sung atau tidak langsung, bekas pebalap Beneton dan Ferrari yang kini mengusung bendera tim Merce­des GP itu bahkan mendukung rekan senegaranya tersebut untuk cepat memastikan gelarnya.

“Saat Anda memenangi sebu­ah kejuaraan, saat itulah Anda me­rasakan sesuatu yang luar biasa,” ujar Schumacher.

Lanjutnya, meraih gelar di Su­zuka akan menjadi pengalaman yang unik. Itu karena faktor sejarah yang begitu melekat erat pada sirkuit tersebut. “Ini akan men­jadi sesuatu yang istimewa karena Suzuka merupakan salah satu trek yang disukai banyak pebalap, termasuk saya. Selain karena desainnya yang sangat luar biasa, sirkuit ini juga sangat me­nantang. Tak mengherankan banyak kejadian istimewa di Suzuka. Pada 2000, misalnya, kami merayakan kesuksesan di sana,” kata Schumi.

Sementara itu, Button yang bertekad bisa mencegah atau me­nunda pesta kemenangan Vettel, berharap bisa menempati posisi runner-up. Button akan bersaing dengan Alonso dan Hamilton yang sama-sama ngebet mendu­du­ki nomor dua.  

“Saya senang dia (Vettel) ma­sih membahas kemungkinan sa­ya merebut gelar. Ia mungkin sa­tu-satunya orang yang meng­atakan itu, tapi semuanya sudah berakhir. Saya pikir Sebastian mungkin tidak mau memikirkan itu sampai balapan usai dan dia benar-benar mengangkat trofi jua­ra dunia,” tutur Button.

Menurut bekas juara dunia 2009 ini yang sangat realistis me­rebut posisi runner-up. Se­bab, persai­ngannya masih ter­buka lebar dan jarak dia dengan para pesaingnya juga tidak ter­lalu jauh.

“Kami cukup bisa bersaing dengan Red Bull sejauh ini. Jadi saya pikir alangkah baiknya ka­mi meneruskan tren ini untuk menghadapi musim depan. Saya yakin bisa bersaing dengan Se­bastian dan Mark Webber di Su­zuka nanti. Tapi, untuk menahan dia (Vettel) menjadi juara se­per­tinya sulit,” ujarnya.    [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA