Ketua Dewan Penasihat KAUMY, Nasrullah berharap terpilihnya Nasarudin jadi momentum penting penguatan peran strategis organisasi alumni, baik secara internal maupun eksternal.
“Saya yakin kehadiran Mas Nasar akan membawa KAUMY berkiprah lebih cerdas dalam ikut membangun peradaban bangsa secara eksternal,” ujar Nasrullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Desember 2025.
Kepengurusan baru KAUMY diharapkan bisa berkontribusi banyak di tataran internal Persyarikatan Muhammadiyah dan kampus UMY. Di bawah, Nasarudin PP KAUMY diminta mampu membangun sinergi lebih kuat dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) seluruh Indonesia.
Sebagai konsekuensi logis organisasi alumni, KAUMY punya tanggung jawab moral untuk ikut mengangkat marwah UMY sebagai perguruan tinggi unggul di antara perguruan tinggi swasta nasional.
“Kiprah UMY di gelanggang nasional sangat mungkin digerakkan oleh para alumninya yang kini telah mencapai sekitar 79.000 lulusan,” katanya.
Nasarudin tercatat menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Nasional Prabowo-Gibran. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Maintenance.
Alumni UMY asal Indonesia timur, Rahman Rettob sebelumnya menilai KAUMY tidak dapat dikelola dengan pendekatan simbolik atau sekadar mengandalkan popularitas jabatan.
KAUMY, kata dia, butuh pemimpin yang tumbuh dan ditempa melalui proses panjang di dalam organisasi. Bukan figur yang muncul secara instan karena prestise jabatan di luar.
“Posisi dan jaringan nasional saudara Nasarudin mencerminkan akses strategis yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat peran alumni UMY di tingkat nasional,” demikian kata Rahman Rettob.
BERITA TERKAIT: