Batal ke China,Timnas U-23 Sulit Cari Lawan Ujicoba

Jumat, 07 Oktober 2011, 03:57 WIB
Batal ke China,Timnas U-23 Sulit Cari Lawan Ujicoba
Timnas U-23

RMOL. Timnas U-23 yang akan ber­laga di SEA Games masih ke­bi­­ngung­an mencari lawan dari luar negeri. Bahkan, rencana sparring ke China dipastikan batal.

Hingga kini anak asuh Rah­mad Darmawan harus rela me­nunggu kepastian siapa lawan ujicoba selanjutnya. Sebelum­nya, timnas U-23 telah ber­ujico­ba melawan dua klub lo­kal Per­sikab Kabupaten Ban­dung dan Semen Padang.

“Kami sudah cari ke mana-ma­na. Beijing sedang ada kom­pe­tisi, jadi tidak bisa,” kata Sek­retaris Jenderal PSSI, Tri Goe­s­toro di Jakarta, kemarin.

Sebenarnya, timnas U-23 di­prioritaskan untuk menggelar ujicoba melawan salah satu klub di  India atau Jepang. Akan tetapi niat tersebut batal.

Sebenarnya, Indonesia men­da­pat undangan agar Titus Bonai cs menggelar ujicoba melawan Vietnam. Na­mun, undangan ter­sebut di­tolak  PSSI. Karena, tim­nas U-23 diproyeksikan untuk  me­lakukan ujicoba di luar ASEAN. “Se­ka­rang kami masih men­cari lawan ujicoba. Bisa ke mana saja asal jangan ke ASEAN,” kata Tri Goestoro.

Beasiswa Untuk Timnas

 PSSI bekerjasama dengan Uni­versitas Gunadarma dalam hal pengem­bangan sistem in­formasi perse­pak­bolaan In­donesia. Uni­versitas Gu­nadarma juga akan memberikan beasiswa ke­pada para pemain timnas senior dan U-23.

“Biasanya setelah gantung se­patu, para pemain ada yang ke­bi­ngungan mau melanjutkan pen­­didikannya. Kita bisa mem­berikan  fasilitas itu asalkan men­dapat rekomendasi dari PSSI,” ujar Rektor Universitas Gu­­nadarma, Margianti, kemarin.

Untuk beasiswa, Margianti me­nyerahkan sepenuhnya ke­pada PSSI. “Ini bukti kecintaan dan pe­ngabdian kami kepada PSSI dan sepakbola nasional,” tambahnya.

Dia menjelaskan, para pemain calon penerima beasiswa harus me­menuhi syarat yang sudah di­tetapkan oleh Universitas Gu­na­darma.”Minimal harus lolos seleksi dari Universitas,” pung­kas­nya.

Ketua Umum PSSI, Djohar Ari­fin Husin menambahkan, bea­siswa tersebut bagi pemain-pe­main timnas senior dan U-23 yang telah berjuang untuk bang­sa dan negara.

“Suatu saat jika para pemain timnas ingin me­ning­katkan kualitas pendidikan baik S1, S2 atau S3 bisa dire­ko­mendasikan oleh PSSI,” ucap Djo­har.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA