Kegeraman Wenger itu bukanÂlah tanpa alasan. Soalnya, sejak Man City diakuisisi oleh politisi Uni Emirat Arab Sheikh ManÂsour, City memang gemar mereÂkrut skuad Wenger. Di musim ini saja, The Citizen sukses mendaÂpatkan Samir Nasri dan Gael Clichy dari Arsenal. Bahkan, seÂbelumnya, Emanuel Adebayor dan Kolo TouÂre juga sempat diÂambil tim koÂta Manchester tersebut.
Merasa tidak mau kehilangan bintangnya lagi, The Professor langsung memberikan geretakan ManCity bahwa RVP tidak di jual dan meminta mereka agar meÂlupakan mimpinya merebut peÂmain asal Belanda tersebut.
“Van Persie telah terikat konÂtrak hingga 2013. Ini adalah ceÂrita yang diciptakan untuk menÂciptakan sebuah cerita, tidak ada kebenaran di dalamnya,†geramÂnya terhadap ManCity.
Seolah membuat blokade, WeÂnger pun menyatakan tidak perlu membuka jendela transfer pada bulan Januari nanti demi memÂpertahankan RVP. “Untuk apa kami harus menjual pemain pada Januari nanti?†kata Wenger.
Bahkan, Wenger membeberÂkan permasalahan City adalah terlalu banyaknya penyerang di tim tersebut. Jadi tidak ada alaÂsan bagi The Citizen untuk menÂdapatkan RVP yang juga bekerja sebagai penyerang.
“City memiliki masalah kaÂreÂna mereka memiliki terlalu baÂnyak penyerang, mereka memÂbayar setengah (pemain) dari liÂga untuk mereka bermain di suaÂtu tempat. Mengapa mereka ingin membeli striker? Ini sangat sulit dipahami,†akunya.
Sementara itu, Wenger juga menyatakan sama sekali belum ada niat untuk pensiun sebagai peÂlatih Arsenal. Bahkan, The ProÂfessor berkata dapat lebih lama lagi membela The Gunners dan berkata akan memberikan lebih banyak gelar untuk tim yang telah dibinanya selama 15 tahun tersebut.
“Saya siap untuk lima, 10 atau 15 tahun lagi. Tapi, ini semua tergantung pada klub. Apakah mereka menginginkan saya berÂtahan? Ini juga tergantung pada kesehatan saya karena itulah yang Anda pertimbangkan ketika ada di level saya. Membutuhkan banyak energi untuk memenangi pertandingan sepakbola,†harapÂnya. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: