Wenger Blokir RVP

Liga Premier Inggris

Senin, 03 Oktober 2011, 02:20 WIB
Wenger Blokir RVP
Robin Van Persie
RMOL.Rumor tentang niat tim kaya Inggris Manchester City atas jasa striker Arsenal Robin Van Persie (RVP) membuat sang pelatih The Gunners geram. Pasalnya, be­lum juga RVP ditawari kon­trak oleh Man City, Wenger se­la­ku empunya RVP langsung mem­buat blokade transfer terha­dap skuadnya tersebut.

Kegeraman Wenger itu bukan­lah tanpa alasan. Soalnya, sejak Man City diakuisisi oleh politisi Uni Emirat Arab Sheikh Man­sour, City memang gemar mere­krut skuad Wenger. Di musim ini saja, The Citizen sukses menda­patkan Samir Nasri dan Gael Clichy dari Arsenal. Bahkan, se­belumnya, Emanuel Adebayor dan Kolo Tou­re juga sempat di­ambil tim ko­ta Manchester tersebut.

Merasa tidak mau kehilangan bintangnya lagi, The Professor langsung memberikan geretakan ManCity bahwa RVP tidak di jual dan meminta mereka agar me­lupakan mimpinya merebut pe­main asal Belanda tersebut.

“Van Persie telah terikat kon­trak hingga 2013. Ini adalah ce­rita yang diciptakan untuk men­ciptakan sebuah cerita, tidak ada kebenaran di dalamnya,” geram­nya terhadap ManCity.

 Seolah membuat blokade, We­nger pun menyatakan tidak perlu membuka jendela transfer pada bulan Januari nanti demi mem­pertahankan RVP. “Untuk apa kami harus menjual pemain pada Januari nanti?” kata Wenger.

Bahkan, Wenger membeber­kan permasalahan City adalah terlalu banyaknya penyerang di tim tersebut. Jadi tidak ada ala­san bagi The Citizen untuk men­dapatkan RVP yang juga bekerja sebagai penyerang.

“City memiliki masalah ka­re­na mereka memiliki terlalu ba­nyak penyerang, mereka mem­bayar setengah (pemain) dari li­ga untuk mereka bermain di sua­tu tempat. Mengapa mereka ingin membeli striker? Ini sangat sulit dipahami,” akunya.

Sementara itu, Wenger juga menyatakan sama sekali belum ada niat untuk pensiun sebagai pe­latih Arsenal. Bahkan, The Pro­fessor berkata dapat lebih lama lagi membela The Gunners dan berkata akan memberikan lebih banyak gelar untuk tim yang telah dibinanya selama 15 tahun tersebut.

“Saya siap untuk lima, 10 atau 15 tahun lagi. Tapi, ini semua tergantung pada klub. Apakah mereka menginginkan saya ber­tahan? Ini juga tergantung pada kesehatan saya karena itulah yang Anda pertimbangkan ketika ada di level saya. Membutuhkan banyak energi untuk memenangi pertandingan sepakbola,” harap­nya. [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA