RMOL. Kritikan pedas yang dialamatkan kepada Lewis Hamilton dari rival-rivalnya membuat panas tim McLaren. The Briton, julukan Hamilton langsung mendapat pembelaan dari bos McLaren Martin Whitmarsh.
Whitmarsh menyatakan, Hamilton patut disamakan dengan pebalap legendaris mendiang Ayrton Senna karena berani menyalip.
“Coba lihat balapan pada 20 tahun yang lalu. Pembalap yang berani menyalip pada masa itu harus bersentuh-sentuhan dengan pebalap lainnya. Jika Anda melihat Ayrton, di usia mudanya, dia tidak pernah mengalami insiden yang diakibatkan oleh kesalahannya,†ujar Whitmarsh.
Sebelumnya, Hamilton mendapat kritikan pedes dari beberapa rivalnya menyusul insiden di GP Singapura akhir pekan lalu (Minggu, 25/9). Saat itu, Hamilton menabrak modil Felippe Massa yang mengakibatkan ban mobilnya hancur.
Padahal, kata Whitmarsh, insiden tersebut adalah hal yang biasa. Dia mencontohkan pebalap Ayrton Senna yang dinilai lebih agresif dibanding Hamilton. Akibatnya, Hamilton menÂdapat hukuman penalti dari pengawas lomba atas manuver tersebut.
“Insiden Ayrton dengan pembalap lain selalu diakibatkan kesalahan pihak lain. Dia mempunyai kepercayaan diri yang sangat tinggi dan tidak takut bersenggolan dengan pebalap lain. Michael Schumacher masih seperti itu. Mereka di sini bukan untuk mendapatkan teman,†jelas Whitmarsh.
Bahkan, insiden antara juara dunia 2008 dengan Massa nyaris berujung perkelahian usai balapan berakhir saat keduanya tengah melakukan wawanÂcara televisi.
“Lewis mungkin akan kesal, tetapi dia adalah orang yang tak mudah meÂnyerah. Dia memilih untuk meningÂgalkan insiden daripada terjadi perkelahian. Itu adalah tindakan yang benar,†ujar Whitmarsh. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: