Massa dan Hamilton sempat bersinggungan pada lap ke-13. Akibatnya, ban mobil Massa hancur, sedangkan sayap mobil Hamilton rusak. Atas insiden tersebut, HamilÂton mendapat hukuman penalti yang dijalaÂninya pada lap 16.
Seusai balapan, Massa meÂnyatakan, hukuman yang dibeÂrikan terÂhadap Hamilton sudah teÂpat. Tapi, rasa dongkol Massa beÂlum hilang. Pasalnya, aksi saÂling pepet sudah terjadi pada sesi kualifikasi.
“Massa merusak perlombaan saya. Dia berusaha menjadi suÂperÂman di babak kualifikasi dan hari ini dia melakukan hal yang sama. Dia bisa saja mengÂakibatÂkan kecelakaan parah,†geram Massa seperti dilansir Autosport.
Kemarahan Massa bukanlah tanpa alasan. Soalnya, akibat insiden tersebut, Massa harus kehilangan banyak waktu untuk memperbaiki jet daratnya. AkhirÂnya, Massa pun gagal meÂraih poin lantaran hanya finis di urutan kesembilan.
Menyikapi insiden tersebut, Hamilton enggan memberikan komentar. Pebalap asal Inggris itu berdalih akan lebih fokus menjalani sisa laga ke depan dari pada memperpanjang konflik.
“Saya menikmati mengejar mobil-mobil yang ada di depan usai penaltiku, tapi tak berada di depan saat saya merasa memiliki mobil yang kompetitif benar-benar membuat frustrasi,†kata Hamilton di Planet F1.
“Buatku, kami membuang peluang akhir pekan ini. Tapi seperti biasa, saya akan melupaÂkannya, saya sudah menantikan Suzuka!†tandas Hamilton.
Sementara itu, rekan Massa, Fernando Alonso mengubah targetnya menjadi ruuner-up seteÂlah peluang menjadi juara semakin tertutup. Alonso yang finis keempat di Singapura, posisinya di klasemen pebalap turun ke posisi ketiga dengan nilai 184. Dia tertinggal 125 poin dari Vettel yang sudah mengoÂleksi 309 poin.
Dengan hitungan lima seri tersisa, Alonso berada di posisi sulit untuk mengejar Vettel. AlhaÂsil, dia pun realistis dengan memÂbidik posisi kedua di belakang pebalap asal Jerman tersebut. “Tentu saja ada motiÂvasi untuk finis di urutan kedua. Itu hal yang berat, tapi itu sesuatu yang saya inginkan, untuk menjadi runner-up kejuaraan ini,†ujarnya di Autosport.
Dengan finis sebagai runner-up, Alonso berharap bisa memÂbantu tim berjulukan Kuda Jingkrak dalam perolehan poin di klasemen konstruktor. Saat ini, Ferrari berada di posisi tiga klaÂsemen konstruktor, di belaÂkang Red Bull dan juga McLaren.
Pada balapan yang berlangÂsung di sirkuit jalanan kemarin malam, Alonso gagal untuk berÂtarung dengan dua pebalap terÂdepan, Vettel dan Jenson Button, lantaran mobilnya tak cukup cepat.
Dia membantah masalah ban menjadi pemicu kegagalannya tersebut. “Saya pikir, masaÂlahnya ada di aerodinamik. Jika saya bisa membuat mobil sedetik lebih cepat dengan aerodinamik, maka ban saya juga akan bekerja,†katanya. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: