Kemenangan tersebut memÂbawa Kolombia menjadi juara Grup A dengan tujuh poin dari tiga kali pertandingan yang diÂlakoninya, dan tentu meloloskan
Los Cafeteros ke babak peremÂpat final.
Kolombia memang tampil perÂcaya diri sejak laga awal. SeÂhingÂÂga baru di menit ke-14 FalÂcao berhasil mencetak gol, umÂpan manis Dayros Moreno langÂsung dituntaskan Falcao melalui sepakan yang tak mampu dibenÂdung kiper Bolivia, Carlos Arias.
Merasa tertinggal, Bolivia berÂmain keras. Pasalnya,
La Verde harus mencetak tiga gol jika ingin timnas kesayangannya lolos ke babak berikutnya. Tampil menyeÂrang membuat pertahanan BoliÂvia terbuka, dan rentan atas seraÂngan balik.
Melihat longgarnya pertahaÂnan lawan, Kolombia melalui PabÂlo Armero melakukan
fast-break di sisi kiri langsung meÂnyerang balik, namun pemain yang berÂasal dari klub Italia UdiÂnese ini dihentikan dengan jegalÂan bek asal Bolivia Santos AmaÂdor di kotak terlarang, wasit memÂÂberikan hadiah penalti untuk
Los Cafeteros.Eksekusi 12 pas dilakukan oleh Falcao pada menit ke-29. KeÂmatangan Falcao mampu menÂjebol gawang Arias untuk kedua kalinya. Koleksi dua gol ini memÂbawa striker FC Porto ini menjadi top skor sementara di Copa AmeÂrika 2011.
Saat babak kedua digelar, BoÂlivia yang tertinggal dua angka hampir memperkecil kekalahan melalui tendangan bebas Ronald Garcia namun sayang gagal. KoÂlombia menciptakan beberapa peÂluang dalam upaya memperÂbeÂsar jarak. Namun, hingga wakÂtu normal berakhir, tidak ada gol tambahan.
Usai pertandingan, Falcao memÂberikan komentar atas keÂmenangan yang diraihnya. “Kita ini belum bisa dikatakan yang terÂbaik ataupun juga yang terÂburuk,†ucap Falcao.
Falcao menyarankan kepada public Kolombia agar tidak terÂlalu terlena dengan kemenangan tersebut, bomber
Los Cafetoros ini masih berambisi memberi kemenangan selanjutnya untuk negaranya. “Kami bukan di final, kami baru saja menggapai fase kedua dan kami masih harus teÂtap menancapkan kaki kami di turÂnamen ini,†ungkap Falcao deÂÂÂngan semangat.
[rm]
BERITA TERKAIT: