Karena sulit memutuskan, pelatih asal Austria itu masih harus melihat kondisi terakhir mereka. Tapi Riedl berÂjanji akan menentukan duet piÂlihÂannya sesuai keÂbutuhan tim dan lawan yang akan dihadapi.
“Saat ini saya sedang meÂmanÂtau mereka berdua. Meski beÂgitu, saya sudah mengatakan keÂpada mereka, siapa pun yang meÂnunjukkan hasil bagus dalam laÂtihan bakal dipilih menjadi peÂmain inti,†kata Riedl seusai sesi latihan pagi di Lapangan Latihan Timnas, Senayan, kemarin.
Saat itu Yongki terlihat masih bergabung dengan tim inti. Dia hanya menjalani latihan ringan dengan permainan oper bola lamÂbung, termasuk bersama kiÂper Markus Horison yang tidak berÂgabung dengan dua penjaga gawang cadangan Ferry RoÂtinsulu dan Kurnia Mega.
Sedangkan Irfan berlatih berÂsama para pemain cadangan deÂngan program latihan lebih berat. TamÂpak Irfan berusaha keras meÂnunjukkan kualitasnya keÂpaÂda Riedl agar dalam laga perÂtaÂma final di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada 26 Desember, dia dapat terpilih.
Persaingan Irfan dengan Yongki kini menjadi perhatian utama. Maklum, sejak Yongki dituÂrunkan kualitasnya tak beda jaÂuh dengan Irfan yang sejak baÂbak penyisihan Grup A menjadi pilihan utama. Hanya Yongki masih belum menyumÂbangkan satu gol pun. Tapi saat dituÂrunkan ketika melawan FiÂlipina di leg kedua, dia tampil cuÂkup bagus.
Mengenai rivalitas ini, Yongki mengatakan tidak meÂmuÂsingkannya. Bagi pemain AreÂma Indonesia ini, siapa pun yang akan dipilih Riedl, pasti yang terbaik dan harus diduÂkung.
“Main atau tidak, saya akan mendukung penuh pemain yang berada di lapangan,†kata YongÂki.
Jika nantinya, Riedl memilih diÂrinya, Yongki mengaku meÂmakÂsimalkan seluruh keÂmamÂpuannya. Dia tidak ingin meÂngeÂcewakan tim.
“Sebagai pemain tentunya berharap dapat diturunkan. Tapi, jiÂka keputusannya tidak, tak maÂsalah juga bagi saya. Semua ini kan soal tim, bukan individu. Saya tegaskan juga tidak ada persaingan antara saya dengan Irfan. Kami hanya berusaha saling memotivasi. Itu saja,†samÂbung Yongki.
Terlepas ditampilkan atau tidak, Yongki juga menegaskan Malaysia saat ini tidak dapat diÂanggap remeh. Sukses mereka meÂnyingkirkan juara bertahan VietÂnam di semi final lalu menÂjadi buktinya.
Sebagai striker, dia juga meÂlihat lini pertahanan paÂsukan RaÂjagobal R KrishÂnaÂsamy lebih tangguh dibanÂdingÂkan ketika “Harimau Malaya†itu takÂluk 1-5 dari Indonesia di baÂbak peÂnyisihan Grup A.
“Mereka sekarang jauh lebih bagus, lebih kompak dan koorÂdiÂnasinya jauh lebih baik. Saya meÂlihat itu saat mereka tampil di semi final. Komunikasi di lini perÂtahanan mereka juga sangat berÂjalan, hingga Vietnam tak berÂhasil mencetak satu gol pun,†ucap Yongki.
[RM]
BERITA TERKAIT: