Garuda Jangan Gugup

Selasa, 21 Desember 2010, 05:59 WIB
Garuda Jangan Gugup
Alfred Riedl
RMOL. Menghadapi Malaysia di ­final Suzuki AFF Cup 2010, Pelatih Timnas In­do­nesia Alfred Riedl meminta tim­nya tidak gugup. Mak­lum kedua tim ini memiliki dua suporter yang sama-sa­ma fanatik. Partai final ini akan berlangsung dalam dua leg yakni pada 26 dan 29 De­sember mendatang.

Riedl mengaku laga final ini merupakan perang men­tal bagi kedua tim. Menurut dia, gugup merupakan suatu hal yang harus dihindari di laga final nanti. “Tidak boleh ada kegugupan seperti di 20 me­nit terakhir di laga ter­akhir semifinal ini. Ini final an­tar negara serumpun. Mes­ki kita bisa memetik ke­menangan telak 5-1 di babak grup, tapi seperti yang saya bi­lang itu terlalu besar. Per­ban­dingan terlalu berat, pe­luang 50:50,” ungkapnya ke­marin usai latihan di La­pang­an Timnas Senayan, ke­marin.

Riedl melihat kekuatan Ma­laysia kini sedikit ber­be­da dengan laga penyisihan grup. Beberapa perubahan pemain membuat mereka menjadi tim yang lebih kuat saat ini. “Kami sudah me­lihat penampilan mereka dan ada beberapa perubahan yang lebih baik. Direktur Tek­nik PSSI Sutan Harharah sudah membawa rekaman permainan mereka dan kami akan pelajari,” imbuhnya.

Demi persiapan ekstra, Riedl pun tidak mem­per­bol­ehkan timnas untuk libur. Tim­nas diwajibkan untuk fokus karena persiapan jelang final udah dimulai kemarin. “Usai se­mifinal, kami fokus me­ngem­balikan fisik pemain. Ber­main 90 menit melawan tim deng­an tipikal pemain Eropa yang memiliki postur yang le­bih tinggi kemarin mem­bu­tuh­kan tenaga besar. Stamina ini yang harus dilakukan,” kata Riedl.

Timnas akan bertolak ke ne­geri Jiran pada 24 Desember men­datang, dan di sisa waktu ini, pelatih mulai fokus pada pe­ngembalian fisik pemain. Ini terlihat dalam latihan kemarin. Selain tim inti yang berlatih ring­an, tim cadangan diberikan porsi latihan fisik yang lu­ma­yan berat. Pada latihan ke­ma­rin, ada tiga pemain yang tidak berlatih bersama yakni Firman Utina, Oktovianus Maniani, Markus Haris Maulana.

Mereka berdua mengalami ce­dera, dan terlihat berlatih ber­sa­ma fisioterapis tim, Mathias Ibo. Firman mengaku lutut ka­nannya masih terasa nyeri, bah­kan sebelum pertandingan ke­ma­rin menurut dia, dirinya men­dapatkan delapan suntikan dari dokter tim untuk meredam sakit di lututnya. Sementara Ok­to, mengalami cedera pada pa­ha kanan dan Markus meng­alami dislokasi bahu kanan.

“Ketiganya akan menjalani fi­sioterapi, kita akan lihat kon­disi mereka seminggu ke de­pan. Tapi yang terparah yakni Fir­man,” ungkap Ma­thias. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA