Riedl mengaku laga final ini merupakan perang menÂtal bagi kedua tim. Menurut dia, gugup merupakan suatu hal yang harus dihindari di laga final nanti. “Tidak boleh ada kegugupan seperti di 20 meÂnit terakhir di laga terÂakhir semifinal ini. Ini final anÂtar negara serumpun. MesÂki kita bisa memetik keÂmenangan telak 5-1 di babak grup, tapi seperti yang saya biÂlang itu terlalu besar. PerÂbanÂdingan terlalu berat, peÂluang 50:50,†ungkapnya keÂmarin usai latihan di LaÂpangÂan Timnas Senayan, keÂmarin.
Riedl melihat kekuatan MaÂlaysia kini sedikit berÂbeÂda dengan laga penyisihan grup. Beberapa perubahan pemain membuat mereka menjadi tim yang lebih kuat saat ini. “Kami sudah meÂlihat penampilan mereka dan ada beberapa perubahan yang lebih baik. Direktur TekÂnik PSSI Sutan Harharah sudah membawa rekaman permainan mereka dan kami akan pelajari,†imbuhnya.
Demi persiapan ekstra, Riedl pun tidak memÂperÂbolÂehkan timnas untuk libur. TimÂnas diwajibkan untuk fokus karena persiapan jelang final udah dimulai kemarin. “Usai seÂmifinal, kami fokus meÂngemÂbalikan fisik pemain. BerÂmain 90 menit melawan tim dengÂan tipikal pemain Eropa yang memiliki postur yang leÂbih tinggi kemarin memÂbuÂtuhÂkan tenaga besar. Stamina ini yang harus dilakukan,†kata Riedl.
Timnas akan bertolak ke neÂgeri Jiran pada 24 Desember menÂdatang, dan di sisa waktu ini, pelatih mulai fokus pada peÂngembalian fisik pemain. Ini terlihat dalam latihan kemarin. Selain tim inti yang berlatih ringÂan, tim cadangan diberikan porsi latihan fisik yang luÂmaÂyan berat. Pada latihan keÂmaÂrin, ada tiga pemain yang tidak berlatih bersama yakni Firman Utina, Oktovianus Maniani, Markus Haris Maulana.
Mereka berdua mengalami ceÂdera, dan terlihat berlatih berÂsaÂma fisioterapis tim, Mathias Ibo. Firman mengaku lutut kaÂnannya masih terasa nyeri, bahÂkan sebelum pertandingan keÂmaÂrin menurut dia, dirinya menÂdapatkan delapan suntikan dari dokter tim untuk meredam sakit di lututnya. Sementara OkÂto, mengalami cedera pada paÂha kanan dan Markus mengÂalami dislokasi bahu kanan.
“Ketiganya akan menjalani fiÂsioterapi, kita akan lihat konÂdisi mereka seminggu ke deÂpan. Tapi yang terparah yakni FirÂman,†ungkap MaÂthias.
[RM]
BERITA TERKAIT: