Namun, musim depan Webber yaÂkin akan mendapat perlakuan juÂjur dan adil dari Red Bull unÂtuk kembali memperebutkan gelar juara dunia F1 2011, meski pelarangan
team order sudah diÂcabut FIA sebagai otoritas terÂtinggi F1 mulai 2011.
“Tim tahu cara terbaik untuk mempertahankan gelar juara duÂnia. Caranya, dengan menaruh keÂdua kaki (pebalap) dengan caÂra sebaik mungkin. Itu mengapa kaÂmi meraih sukses sebagai tim,†ujar Webber dikutip
Daily Mail.MeÂski banyak kalangan meÂnilai, dengan disahkannya
team order musim depan, Red Bull akan semakin bebas mengeÂdeÂpanÂkan Vettel. Namun, Webber yakin tim asal Austria ini akan memberinya kesempatan untuk menjadi juara dunia F1.
“Saya benar-benar yakin kalau muÂsim depan akan jadi kesÂemÂpaÂtan baik buat saya mendapat hasil fenomenal lagi. Saya harus mengalahkan semua pembalap, dan salah satu dari pembalap itu adalah Vettel. Tim pasti berikan yang terbaik,†yakin Webber.
Musim lalu, pebalap 34 tahun itu kesal dengan perlakukan Red Bull terhadap dirinya. Red Bull yang menjadi tim tempatnya berÂnaung, dianggap terlalu meÂmentingkan Vettel dengan meÂnerapkan
team order ‘terÂseÂlubung’.
Akibatnya, hubungan Vettel dan Webber sempat memanas di perÂtengahan musim. Terutama saat Vettel dan Webber sama-sama berpeluang menjadi juara dunia. Namun kabar miring terÂsebut dibantah pihak Red Bull.
“Seperti yang pernah kami katakan, Red Bull tidak akan menjagokan satu pembalap dibanding lainnya,†ujar Team Principal Red Bull, Christian Horner saat itu.
[RM]
BERITA TERKAIT: