Kursi Rafa Selamat

Piala Dunia Antarklub

Senin, 20 Desember 2010, 01:26 WIB
Kursi Rafa Selamat
RMOL. Inter Milan berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan TP Mazembe 3-0 (2-0) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu dini hari WIB. Gol-gol kemenangan Nerazzuri dikemas Goran Pandev, Samuel Eto’o dan Jonathan Biabiany.

Inter, yang tampil sebagai tim unggulan, langsung me­ne­rap­kan pola permainan me­nyerang. Mereka berhasil mem­buka angka setelah 13 me­nit pertandingan. Berawal dari umpan panjang Diego Mi­lito kepada Samuel Eto’o dan langsung diteruskan ke­pada Goran Pandev. Berdiri be­bas, Pandev mencongkel bo­la melewati jangkauan ki­per Muteba Kidiaba dengan kaki kirinya.

Empat menit berselang, Eto’o menggandakan keunggulan In­ter. Berawal dari umpan silang Javier Zanetti dari sisi kanan, bola diterima dengan tak terlalu sem­purna oleh Pandev.  Bola pun me­ngarah kepada Eto’o. Tanpa ke­raguan penyerang asal Ka­me­run ini menghujamkan ten­dang­an keras ke pojok gawang Ma­zembe.

Pada babak kedua, Inter tidak me­nurunkan tempo permainan. Me­raka semakin memantapkan diri pada saat lima menit se­be­lum bubaran. Kali ini yang men­ja­di pahlawan Inter adalah pe­main pengganti Jonathan Bia­bia­ny. Lolos dari jebakan off-side, tan­pa kesalahan Biabiany me­nun­taskan umpan Dejan Stan­kovic dari tengah lapangan.

Keberhasilan Inter Milan meng­gondol gelar juara Piala Dunia Antarklub membuat posisi pe­latih Rafael Benitez aman. Dia pun meminta dukungan ke­pada semua elemen yang berhubungan dengan Inter Milan.

“Saya sangat senang dan ingin mempersembahkan ke­menangan ini kepada semua orang yang bekerja bersama kami dan percaya kepada ka­mi. Jelas saya perlu bicara deng­an Presiden Massimo Mo­ratti dan Direktur Marco Bran­ca. Sekarang saya mem­bu­tuhkan dukungan dan kalau itu diberikan, kita semua bisa bekerja dengan baik,” ujarnya kepada Mediaset Premium.

Ini merupakan kali ketiga Inter menjuarai gelar juara du­nia antarklub. Sebelumnya In­ter pernah meraih trofi serupa pa­da tahun 1964 dan 1965, yang waktu itu masih ber­na­ma Piala Interkontinental. Me­reka sukses menundukkan Independiente, wakil Amerika Latin, dua tahun berturut-turut.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA