Hal yang lebih menyakitkan adalah Milan harus menghadapi keÂnyataan bahwa gol semata waÂyang Roma dicetak oleh pemain meÂreka sendiri yang dipinÂjamÂkan ke Roma, Marco Boriello.
Bermain di kandang sendiri, Milan sebenarnya tampil lebih doÂmiÂnan. Berulang kali duet RoÂbinho dan Zlatan Ibrahimovic mengancam lini belakang Roma. NaÂmun buruknya penyelesaian akhir membuat skor tetap kacaÂmaÂta hingga turum minum.
Pada babak kedua, Roma muÂlai bisa balas menekan Milan. UpaÂya mereka akhirnya memÂbuahÂkan angka. Pada menit ke-69 Roma berhasil unggul lewat gol Si Anak Buangan Boriello. Gol ini diawali oleh umpan JeÂremy Menez ke kotak penalti. BoÂriello yang dikawal ketat berÂhaÂsil menyambar bola dengan kaÂki kirinya dan bola pun meÂlunÂcur deras masuk ke gawang Milan.
Tertinggal satu gol, Milan berÂusaha membalas. Mereka menÂcoÂba menaikkan tempo perÂmaiÂnan dengan memasukkan RoÂnalÂdinÂho mengantikan Kevin Prince BoaÂteng. Keputusan ini terbilang tepat, bekas pemai terbaik dunia itu langsung menggebrak. BerÂulang kali dia sempat mengÂanÂcam lini belakang Roma, tetapi penyelesaian akhir yang buruk akhirnya membuat skor tetap 1-0 untuk keunggulan Roma.
Kemenangan ini tidak dapat dipungkiri membuat pelatih Roma Claudio Ranieri bangga. PaÂsalnya mereka berhasil meÂngaÂlahkan pimpinan klasemen AC Milan yang bermain di kanÂdang sendiri. Dia pun memuji kaÂrakter timnya dalam keÂmeÂnangÂan itu.
“Kami menderita pada momen yang tepat malam ini. Tak pernah muÂdah untuk melawan tim MiÂlan ini yang memang layak beÂraÂda di puncak klasemen. Saya bangÂga dengan karakter yang tim saya tunjukkan, dan kami berÂhasil mengambil kesempatan paÂda saat yang tepat,†bangga RaÂnieri kepada
Sky Sports.Meski kalah, Milan dipastikan tak akan tergeser dari puncak klaÂsemen Seri A dengan total suÂdah mengumpulkan 36 poin, ungÂgul enam atas Juventus di poÂsisi dua dan baru akan bertanding maÂlam nanti. Massimo AmbrosÂsiÂni cs juga menggondol status juaÂra musim dingin.
[RM]
BERITA TERKAIT: