Di laga ini pelatih Roberto Mancini melakukan rotasi pemainnya, diantaranya, diturunkannya Jo dari awal babak pertama. Bagi Jo, ini terasa spesial karena pemain asal Brazil itu belum pernah diturunkan menjadi starter sejak 20 bulan terakhir. Kesempatan itu tak disia-siakan Jo untuk menunjukkan kualitasnya dengan menciptakan beberapa peluang.
Unggul skill pemain, Citizen terus menggebrak lini pertahanan wakil Rumania itu lewat Emanuel Adebayor dan Jo. Namun mereka harus menunggu sampai dua menit jelang bubaran babak pertama saat Shaun Wright Phillips sukses menjebol gawang kiper Luchin.
Di babak kedua keadaan tak terlalu berbeda. Tak ada tekanan berarti dari tim tamu. Citizen pun secara perlahan-lahan menurunkan tempo permainan. Namun, City memang terlalu superior. Di menit 60, David Silva melepaskan tendangan bebas yang sukses disambut Boyata lewat sundulan. Klub raksasa Eastland itupun kembali menambah keunggulannya.
Ketinggalan 2-0 membuat Timisoara tak bersemangat untuk mengejar. Mereka pun hanya bermain bertahan. Keunggulan City bertahan hingga pertandingan selesai dan hasil ini membuat mereka lolos ke putaran final Liga Europa dengan agregat 3-0. Sebelumnya mereka menang 1-0 di kandang Timisoara.
Hasil ini membuat Mancini puas meskipun mereka hanya lolos untuk bermain di kompetisi eropa kasta kedua. Diakuinya, Liga Europa justru lebih dibanding kompetisi kasta utama seperti Liga Champions karena punya jumlah pertandingan yang lebih banyak.
Meski harus bersaing di antaranya dengan Juventus, Liverpool dan FC Porto, Mancini
pede kalau tim yang dimilikinya bisa meraih hasil terbaik.
[RM]
BERITA TERKAIT: