Pizzarro Penggali Kubur Il Samp

Kamis, 26 Agustus 2010, 02:00 WIB
Pizzarro Penggali Kubur Il Samp
RMOL. Wakil Jerman Werder Bremen ber­hak melaju ke fase grup Liga Champions, meski kalah 2-3 (0-1) dari Sampdoria dalam play-off leg ke­dua, Rabu dinihari WIB. Klub Bundesliga itu unggul agregat 5-4 karena di leg pertama menang 3-1 di kandang sendiri.

Bomber Claudio Pizzaro men­jadi penentu kemenangan Bre­men lewat golnya di masa tam­ba­han waktu. Sejak babak per­ta­ma dimulai, kedua kubu se­benarnya bertarung dengan se­ngit. Namun Sampdoria berhasil ung­gul terlebih dahulu lewat gol Giampaolo Pazzini di menit ke delapan setelah menerima um­pan dari Antonio Cassano.

Pada menit ke-10, Pazzini kem­bali jadi petaka buat per­ta­hanan Bremen. Dia sukses me­man­faatkan tendangan bebas yang dilakukan Marius Stan­ke­vi­cius dari arah kanan dengan ten­dangan voli. Keunggulan Il Samp bertahan sampai peluit tan­da babak pertama berakhir.

Kedua tim kembali me­nam­pilkan permainan impresif di babak kedua dengan men­cip­ta­kan beberapa peluang. Kubu Bre­men seakan tak kenal lelah mengejar ketertinggalan mereka.

Di menit ke 85, stadion Luigi Fer­raris bergemuruh setelah Cassano menambah pundi-pundi gol Sampdoria menjadi 3-0. Um­pan Daniele Mannini berhasil dikonversi bekas bomber Real Madrid itu menjadi gol lewat back heel. Para fans Sampdoria bersorak karena yakin timnya bakal lolos ke fase grup.

Sayangnya, saat pertandingan me­masuki masa injury time, bom­ber Markus Rosenberg membuat suporter Il Samp ter­diam. Tendangan kaki kanannya berhasil merobek gawang Sam­p­do­ria dan mengamankan asa The Green Whites karena agregat gol menjadi 4-4. Laga pun ter­paksa dilanjutkan dengan babak tam­bahan waktu.

Baik Sampdoria maupun Bre­men berusaha sekuat tenaga bisa men­cetak gol dalam babak tam­bahan waktu ini. Saat per­tan­dingan memasuki menit ke-100, para suporter Sampdoria harus ter­tunduk lesu karena gawang tim mereka kembali bobol lewak aksi Claudio Pizarro yang meng­hem­paskan tendangan dengan kaki kanannya mengarah ke ba­wah gawang. Bremen pun di­pas­tikan lolos ke fase grup meski dalam pertandingan ini kalah tipis 3-2.

“Ya, kami semua sangat ba­hagia. Saya tak pernah tahu me­ngap­a kami selalu bisa me­la­ku­kan sesuatu yang spektakuler se­macam ini. Penampilan hari ini merupakan yang istimewa,” ujar arsitek Bremen, Thomas Schaaf se­usai pertandingan seperti di­laporkan oleh harian terbitan Jer­man Bild.   [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA