Bomber Claudio Pizzaro menjadi penentu kemenangan Bremen lewat golnya di masa tambahan waktu. Sejak babak pertama dimulai, kedua kubu sebenarnya bertarung dengan sengit. Namun Sampdoria berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Giampaolo Pazzini di menit ke delapan setelah menerima umpan dari Antonio Cassano.
Pada menit ke-10, Pazzini kembali jadi petaka buat pertahanan Bremen. Dia sukses memanfaatkan tendangan bebas yang dilakukan Marius Stankevicius dari arah kanan dengan tendangan voli. Keunggulan
Il Samp bertahan sampai peluit tanda babak pertama berakhir.
Kedua tim kembali menampilkan permainan impresif di babak kedua dengan menciptakan beberapa peluang. Kubu Bremen seakan tak kenal lelah mengejar ketertinggalan mereka.
Di menit ke 85, stadion Luigi Ferraris bergemuruh setelah Cassano menambah pundi-pundi gol Sampdoria menjadi 3-0. Umpan Daniele Mannini berhasil dikonversi bekas bomber Real Madrid itu menjadi gol lewat
back heel. Para fans Sampdoria bersorak karena yakin timnya bakal lolos ke fase grup.
Sayangnya, saat pertandingan memasuki masa injury time, bomber Markus Rosenberg membuat suporter
Il Samp terdiam. Tendangan kaki kanannya berhasil merobek gawang Sampdoria dan mengamankan asa
The Green Whites karena agregat gol menjadi 4-4. Laga pun terpaksa dilanjutkan dengan babak tambahan waktu.
Baik Sampdoria maupun Bremen berusaha sekuat tenaga bisa mencetak gol dalam babak tambahan waktu ini. Saat pertandingan memasuki menit ke-100, para suporter Sampdoria harus tertunduk lesu karena gawang tim mereka kembali bobol lewak aksi Claudio Pizarro yang menghempaskan tendangan dengan kaki kanannya mengarah ke bawah gawang. Bremen pun dipastikan lolos ke fase grup meski dalam pertandingan ini kalah tipis 3-2.
“Ya, kami semua sangat bahagia. Saya tak pernah tahu mengapa kami selalu bisa melakukan sesuatu yang spektakuler semacam ini. Penampilan hari ini merupakan yang istimewa,” ujar arsitek Bremen, Thomas Schaaf seusai pertandingan seperti dilaporkan oleh harian terbitan Jerman
Bild.
[RM]
BERITA TERKAIT: