Berangkat Kok Tidak Punya Target

Youth Olimpic Games 2010

Rabu, 11 Agustus 2010, 00:43 WIB
Berangkat Kok Tidak Punya Target
RMOL. Ketua umum KONI/KOI, Rita Subowo melepas 14 atlet muda untuk mengikuti Youth Olimpic Ga­mes (YOG) 2010 atau Olim­pia­de Remaja di Singapura 14-26 Agustus 2010.

Kejuaraan tersebut akan di­ikuti 5.000 atlet dari 205 negara. La­lu, Indonesia hanya me­lo­los­kan 14 atlet berusia 14 hingga 18 tahun yang akan bertanding di tu­juh cabang olahraga, yaitu re­nang, balap sepeda, bulutangkis, taekwondo, tenis, angkat besi, dan panahan.

Dalam pidatonya, Rita ber­ha­rap meski tidak ditarget medali, kon­tingen Indonesia dapat ber­peran aktif dalam olimpiade ini.

“Kami bersyukur atlet In­do­nesia bi­sa lolos di Olimpiade re­ma­ja per­tama ini walaupun cuma tu­juh cabang olahraga. Semoga pa­ra kontingen ini dapat ber­kons­tri­busi dengan baik bagi In­do­nesia,” katanya.

Rita juga menghimbau para ofi­sial agar teliti dan jeli dalam me­lakukan segala proses ad­mi­nis­trasi atlet.

“Saya harap official mam­pu memanfaatkan kesem­pa­tan technical meeting dengan be­nar dan jangan lupa cek dan re­cek kembali agar tidak terjadi ke­sa­lahan administrasi yang meru­gikan,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Kon­tingen Indonesia Ade Luk­man memaparkan kenapa In­do­nesia tidak mencantumkam tar­get. Alasannya, para atlet dan pelatih masih buta kekuatan lawan.

“Ini merupakan Olimpiade Re­maja yang pertama kali se­hingga kami belum tahu ke­kua­tan masing-masing kontingen,” ka­ta Ade.

Meskipun demikian, Ade me­ya­ki­ni ada peluang untuk me­re­but medali, misalnya di cabang ang­kat besi, demikian pula pada ca­bang bulutangkis.

“Yang kami mi­liki adalah data hasil per­tan­dingan kua­li­fikasi yang lalu. Da­ri data ter­sebut ka­mi lihat pe­luang kita ada di ca­bang angkat be­si. Di bulutangkis kami lihat ada sedikit peluang, tapi sangat be­rat,” katanya.

Sementara itu pada cabang-ca­bang olahraga terukur seperti re­nang dan lari, catatan waktu yang dibuat atlet-atlet Indonesia ma­sih terpaut sangat jauh dengan atlet Asia lainnya. Karena itulah Indonesia tidak berharap banyak dari cabang olahraga yang ter­ukur tersebut.  [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA