"Komwaja akan berperan aktif turun ke tengah masyarakat untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan kampanye anti hoks agar Warga tidak mudah terprovokasi isu negatif yang tidak benar," kata aktivis Joko Priyoski alias Jojo melalui keterangan tertulisnya, Senin 20 Oktober 2025.
Jojo mengatakan, rencana IPO PAM Jaya justru bertujuan untuk memperluas pendanaan agar target cakupan air bersih di Jakarta cepat tercapai dan bisa dinikmati seluruh Warga Jakarta tanpa terkecuali.
Ia menjelaskan, regulasi air di Indonesia sudah jelas diatur, mulai dari UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, PP Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Pergub DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022.
"Semua aturan itu menegaskan air adalah hak dasar warga negara dan penyediaannya menjadi tanggung jawab pemerintah," kata Jojo.
Anwar Sjani, salah satu tokoh aktivis pemuda Jakarta menambahkan, Komwaja akan bergerak secara fleksibel turun ke Warga dengan merangkul tokoh-tokoh masyarakat dan lingkungan, unsur pemuda, mahasiswa dan juga media-media nasional.
"Gerakan Komwaja tidak bersifat pragmatis, namun menyatu dengan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau terhasut isu-isu yang tidak benar," kata Anwar.
BERITA TERKAIT: