Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Advokasi Daerah (LP2AD), Victor Irianto Napitupulu mengatakan, langkah tersebut menjadi cerminan pelaksanaan
merit system dalam tubuh birokrasi.
Dengan begitu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan sebaik-baiknya karena memiliki kesempatan yang sama untuk meniti karir hingga posisi tertinggi di daerah.
"Pengisian jabatan Sekda harus benar-benar mencerminkan sistem merit, agar para ASN internal merasa dihargai dan termotivasi. Mereka yang sudah lama mengabdi layak mendapatkan peluang untuk menempati posisi strategis," kata Victor dalam keterangan elektronik di Jakarta, Rabu 17 September 2025.
Victor juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses pemilihan calon Sekda baru. Ia menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta segera membentuk Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang melibatkan unsur eksternal atau perwakilan masyarakat.
Hal ini, lanjut Victor, akan memperkuat legitimasi sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses tersebut.
"Pansel juga harus diisi oleh pihak yang independen, tidak hanya dari internal birokrasi, tetapi juga akademisi, tokoh masyarakat, dan lembaga independen. Sehingga, proses seleksi bisa lebih objektif dan akuntabel," kata Victor.
Victor berharap pengisian jabatan Sekda DKI Jakarta yang baru dapat menjadi momentum memperkuat tata kelola pemerintahan daerah.
"Kita juga perlu memastikan bahwa ASN terbaik di lingkup Pemprov bisa tampil dan memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan Jakarta dan menjadikannya puncak pengabdian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkas Victor.
BERITA TERKAIT: