Di balik transaksi dan keramaian stan, terselip dua misi mulia, yakni menyediakan akses air bersih bagi Pulau Timor serta menumbuhkan pola pikir wirausaha di kalangan siswa SMA.
Founder & Koordinator Acara/Keuangan Michelle Haryono mengatakan, Pangan Kasih Bazaar bukan sekadar kegiatan penggalangan dana CSR untuk program air bersih.
“Kami ingin memberi kesempatan bagi siswa SMA yang memiliki ide dan keterampilan untuk berkreasi, melatih diri menjadi wirausahawan sejak dini, dan belajar langsung dari pengalaman bisnis nyata. Bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga membangun ketangguhan, kreativitas, dan rasa percaya diri,” kata Michelle melalui keterangan tertulisnya, Senin 11 Agustus 2025.
Sementara itu, Founder & Koordinator Media Sosial/Logistik Jasmine Setiady mengatakan, acara ini adalah hasil kerja sama tanpa kenal lelah. Dari perencanaan hingga pelaksanaan, setiap anggota tim mencurahkan dedikasi, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.
"Kami saling mendukung di setiap tahap,” kata Jasmine.
Pangan Kasih Bazaar menghadirkan perpaduan unik antara tenant profesional yang menawarkan produk berkualitas dan youthpreneur -- siswa SMA dengan ide-ide segar. Interaksi pengunjung dengan para wirausaha muda ini menciptakan suasana dinamis, inspiratif, dan positif sepanjang acara.
Dengan memadukan dampak sosial dan pendidikan, Pangan Kasih Bazaar membuktikan bahwa sebuah acara dapat menjadi wadah kontribusi yang bermakna sekaligus ruang untuk membentuk karakter generasi pemimpin masa depan bangsa.
BERITA TERKAIT: