Ular Masih Jadi Ancaman Terbesar Warga Bandar Lampung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 05 Agustus 2025, 05:11 WIB
Ular Masih Jadi Ancaman Terbesar Warga Bandar Lampung
Kepala Bidang Penyelamatan Damkarmat Bandar Lampung, Krisna Laksamana/RMOLLampung
rmol news logo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat telah melakukan 518 kali evakuasi dan penyelamatan sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Kepala Bidang Penyelamatan Damkarmat Bandar Lampung, Krisna Laksamana, mengatakan bahwa kasus terbanyak yang ditangani petugas adalah evakuasi ular, yakni sebanyak 173 kali.

“Evakuasi ular paling banyak terjadi pada April, yakni 32 kejadian,” ujar Krisna, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Selasa, 5 Agustus 2025. 

Bila dirincikan pada Januari ada 70 kasus yakni evakuasi ular (19), tawon (28), biawak (6), cincin (9), kucing (3), HP (1), anting (1), anak anjing (1), orang hanyut (1), orang terjebur sumur (1), mobil terperosok (1), buka pintu rumah (1), tokek (1), gembok motor (1).

Februari 2025 dengan 76 kasus yakni evakuasi ular (29), tawon (28), biawak (3), cincin (11), anting (2), kucing (1), orang terjebur sumur (1), orang terkunci di rumah (1), burung (1), anak terkunci dalam kamar (1), orang hanyut (1), mobil terperosok (3).

Maret 2025 dengan 74 kasus yakni evakuasi ular (28), tawon (15), biawak (4), cincin (12), kucing (6), kukang (1), mobil terperosok (3), gembok motor (2), anak anjing (1), kunci mobil tertinggal (2).

April 2025 ada 80 kasus yakni evakuasi ular (32), tawon (21), biawak (6), cincin (9), kucing (4), monyet (1), anjing (1), musang (1), landak (1), evakuasi orang dan motor (2), ruko terkunci (1).

Mei 2025, 80 kasus yakni ular (28), tawon (27), biawak (4), cincin (14), kucing (6), anak anjing terjepit (1), mobil terjepit (1), kunci tertinggal (1), dompet jatuh ke jurang (1), buka ruko (1), gembok motor (1), mobil terperosok (1), monyet (1).

Juni 2025 54 kasus yakni ular (16), tawon (22), biawak (1), cincin (9), kucing (2), sapi (1), burung (1), mobil terperosok (2).

Juli 84 kasus yakni ular (21), tawon (24), biawak (5), cincin/anting (15), kucing (8), gembok (9), lansia terjebak di rumah (1), kepala masuk kaleng (1).

Krisna menambahkan, jenis permintaan bantuan sangat beragam, mulai dari evakuasi hewan liar, buka pintu terkunci, barang terjebak, hingga penyelamatan manusia dalam situasi darurat.

"Petugas kami siap melayani masyarakat kapan saja, tidak hanya untuk kebakaran, tapi juga untuk berbagai kondisi penyelamatan," tutupnya. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA