Kepala Bidang Penyelamatan Damkarmat Bandar Lampung, Krisna Laksamana, mengatakan bahwa kasus terbanyak yang ditangani petugas adalah evakuasi ular, yakni sebanyak 173 kali.
“Evakuasi ular paling banyak terjadi pada April, yakni 32 kejadian,” ujar Krisna, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Selasa, 5 Agustus 2025.
Bila dirincikan pada Januari ada 70 kasus yakni evakuasi ular (19), tawon (28), biawak (6), cincin (9), kucing (3), HP (1), anting (1), anak anjing (1), orang hanyut (1), orang terjebur sumur (1), mobil terperosok (1), buka pintu rumah (1), tokek (1), gembok motor (1).
Februari 2025 dengan 76 kasus yakni evakuasi ular (29), tawon (28), biawak (3), cincin (11), anting (2), kucing (1), orang terjebur sumur (1), orang terkunci di rumah (1), burung (1), anak terkunci dalam kamar (1), orang hanyut (1), mobil terperosok (3).
Maret 2025 dengan 74 kasus yakni evakuasi ular (28), tawon (15), biawak (4), cincin (12), kucing (6), kukang (1), mobil terperosok (3), gembok motor (2), anak anjing (1), kunci mobil tertinggal (2).
April 2025 ada 80 kasus yakni evakuasi ular (32), tawon (21), biawak (6), cincin (9), kucing (4), monyet (1), anjing (1), musang (1), landak (1), evakuasi orang dan motor (2), ruko terkunci (1).
Mei 2025, 80 kasus yakni ular (28), tawon (27), biawak (4), cincin (14), kucing (6), anak anjing terjepit (1), mobil terjepit (1), kunci tertinggal (1), dompet jatuh ke jurang (1), buka ruko (1), gembok motor (1), mobil terperosok (1), monyet (1).
Juni 2025 54 kasus yakni ular (16), tawon (22), biawak (1), cincin (9), kucing (2), sapi (1), burung (1), mobil terperosok (2).
Juli 84 kasus yakni ular (21), tawon (24), biawak (5), cincin/anting (15), kucing (8), gembok (9), lansia terjebak di rumah (1), kepala masuk kaleng (1).
Krisna menambahkan, jenis permintaan bantuan sangat beragam, mulai dari evakuasi hewan liar, buka pintu terkunci, barang terjebak, hingga penyelamatan manusia dalam situasi darurat.
"Petugas kami siap melayani masyarakat kapan saja, tidak hanya untuk kebakaran, tapi juga untuk berbagai kondisi penyelamatan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: