Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto mengatkan, kepercayaan konsumen, tidak hanya umat muslim terhadap produk UMKM akan meningkat seiring jaminan halal yang dimiliki.
"Sertifikat halal bukan hanya soal kepatuhan terhadap ketentuan agama, tapi juga menjadi nilai tambah yang mampu memperkuat daya saing produk UMKM," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 April 2025.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, nilai dari sertifikasi halal justru melampaui aspek religius.
"Di luar negeri itu ternyata sertifikasi halal bukan hanya untuk umat muslim. Mereka melihatnya dari aspek kesehatan. Bahkan, restoran dengan label halal bisa penuh karena mereka tahu proses produksi halal itu bersih dan higienis," kata Wahyu.
"Ini peluang besar. UMKM kita harus menangkap momentum ini," sambungnya.
Ia menambahkan, kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya produk halal mulai tumbuh, seiring dengan sosialisasi yang semakin masif dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Setelah program ini bergulir, mereka mulai memahami bahwa label halal bukan sekadar simbol, tapi bagian dari kualitas produk," kata Wahyu.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Alo, menyebutkan bahwa sertifikasi halal merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan pasar global.
"Dengan adanya sertifikasi halal, produk-produk UMKM kita tidak hanya memenuhi aspek syariah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Elizabeth.
Elizabeth menambahkan, Dinas PPKUKM terus menjalin kerja sama dengan BPJPH dan lembaga terkait guna memfasilitasi proses sertifikasi, termasuk pendampingan teknis dan administratif bagi para pelaku UMKM.
BERITA TERKAIT: