Data terbaru dari Posko Terpadu Bandara Radin Inten II mencatat sebanyak 61.070 penumpang telah melintas sejak posko dibuka pada 21 Maret hingga 6 April 2025.
General Manager Bandara Radin Inten II, Granito Wahyu Hindrawan mengatakan, terdapat 404 pergerakan pesawat selama periode tersebut.
“Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 29 Maret, dengan 41 pergerakan pesawat dan 5.288 penumpang. Sementara untuk puncak arus balik, tercatat pada H+3 atau 4 April, dengan 26 pergerakan pesawat dan 4.413 penumpang,” kata Granito dikutip dari
RMOLLampung, Selasa 8 April 2025.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, peningkatan jumlah penumpang dan penerbangan terbilang stabil, dengan rata-rata kenaikan sekitar satu persen. Namun jika dibandingkan dengan rata-rata harian normal, terjadi lonjakan signifikan.
“Pergerakan pesawat meningkat 20 persen, sedangkan penumpang naik sebesar 16 persen dibandingkan hari biasa,” kata Granito.
Pada musim mudik tahun ini, 15 penerbangan tambahan (extra flight) dioperasikan oleh sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan AirAsia Indonesia guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Tingkat keterisian kursi atau load factor pun cukup tinggi, mencapai 83 persen, dengan ketepatan waktu penerbangan (on time performance) berada di kisaran 81 persen,” pungkas Granito.
BERITA TERKAIT: