Kepala Diskes Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan, berdasarkan data per 6 April 2025, belum ada laporan kasus HFMD yang masuk ke pihaknya.
"Sejauh ini tidak ada laporan kasus Flu Singapura atau HFMD pasca Lebaran," kata Desti kepada wartawan, Minggu 6 April 2025.
Diketahui, HFMD merupakan penyakit menular yang umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya diawali dengan demam, nyeri tenggorokan, penurunan nafsu makan, serta timbulnya bintik merah di rongga mulut yang kemudian menjadi sariawan. Ruam juga bisa muncul di telapak tangan, kaki, hingga area bokong dan alat kelamin.
Flu Singapura dapat menyebar melalui cairan hidung, air liur, luka melepuh, hingga permukaan benda yang terkontaminasi tinja pengidap.
Desti mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan.
Di antaranya dengan mencuci tangan menggunakan sabun, tidak berbagi alat makan dan minum, menutup mulut saat batuk atau bersin, serta rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh.
"Jika mengalami gejala, cukup istirahat di rumah dan perbanyak minum air putih. Pemberian obat penurun demam juga bisa dilakukan bila diperlukan," tutup Desti dikutip dari
RMOLLampung.
BERITA TERKAIT: