Festival Ramadan 2025: Kemenag Luncurkan Beasiswa dan 1,7 Juta Bingkisan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 21 Maret 2025, 16:39 WIB
Festival Ramadan 2025: Kemenag Luncurkan Beasiswa dan 1,7 Juta Bingkisan
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad/Ist
rmol news logo Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Festival Ramadan Bimbingan Masyarakat Islam pada Jumat 21 maret 2025.

Festival yang mengusung tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan; Ranadan Bahagia & Penuh Cinta” ini  tidak hanya mendorong semangat ibadah, tetapi juga memperkuat kepedulian sosial serta meningkatkan partisipasi dalam pemberdayaan zakat dan wakaf sebagai pilar kesejahteraan umat.

Salah satu program utama dalam festival ini adalah penyerahan 15.000 sertifikat wakaf yang bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Langkah ini dilakukan untuk mempercepat legalisasi aset wakaf serta memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat. 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan, festival itu bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari strategi meningkatkan tata kelola zakat dan wakaf di Indonesia agar lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat.

"Kami ingin zakat dan wakaf tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai solusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat,” ujar Abu Rokhmad, di kantor Kementerian Agama, Jumat 21 Maret 2025

Program lainnya adalah meluncurkan Beasiswa Zakat Indonesia yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan pendanaan dari zakat sebagai investasi jangka panjang dalam sektor pendidikan.

Dalam upaya memperluas pemahaman mengenai regulasi zakat dan wakaf di tingkat global, Kemenag menerbitkan terjemahan peraturan perundang-undangan zakat dan wakaf dalam bahasa Inggris dan Arab. Inisiatif ini bertujuan agar sistem zakat dan wakaf di Indonesia dapat dipahami oleh komunitas internasional, akademisi, serta investor syariah global.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, festival ini juga akan mendistribusikan 1,7 juta bingkisan Ramadan kepada masyarakat kurang mampu di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Program ini dilakukan melalui sinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), serta mitra perusahaan untuk membantu meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadan.

Kemenag juga memberikan penghargaan kepada kantor pertanahan yang berkontribusi dalam sertifikasi tanah wakaf. Kabupaten Pidie, Aceh, dianugerahi sebagai kantor pertanahan dengan capaian sertifikasi terbanyak tahun 2024, sementara Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mendapat penghargaan untuk kategori pelayanan terbaik.

Selain itu, Kemenag bersama Bank Indonesia (BI) menggelar sosialisasi inklusi ekonomi syariah untuk memperkuat pemanfaatan zakat dan wakaf dalam pemberdayaan ekonomi umat. 

Kemenag juga menyelenggarakan Buka Bersama Nasional, yang dihadiri tokoh agama, pengelola zakat dan wakaf, serta masyarakat penerima manfaat sebagai simbol kebersamaan di bulan Ramadan.

Melalui festival ini, pemerintah berharap pengelolaan zakat dan wakaf semakin profesional, transparan, dan berdampak luas, sekaligus menjadikan Ramadan lebih bermakna bagi masyarakat. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA