Demikian dikatakan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Fathiyakan Abdullah saat bersama Pengurus Wilayah KAMMI Sumatera Utara mengadakan audiensi dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) membahas rencana penyelenggaraan Lake Toba International Student Conference 2025.
"Banyak mahasiswa internasional yang tertarik untuk mengeksplorasi destinasi ikonik di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Labuan Bajo, dan Lombok," kata Fathiyakan dalam keterangannya, Kamis 13 Maret 2025.
Menurut Fathiyakan, dengan pendekatan yang tepat, Danau Toba juga bisa menjadi bagian dari destinasi unggulan dalam agenda mahasiswa asing.
Wakil Ketua Umum I PP KAMM Wira Putra mengatakan, International Student Conference 2025 bertujuan untuk memadukan pariwisata budaya dan geopark melalui program berbasis edukasi, seni, dan interaksi langsung dengan masyarakat.
"Ini sekaligus menjadi peluang strategis untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa internasional dengan komunitas lokal serta menarik perhatian berbagai pemangku kepentingan, termasuk kedutaan besar negara asing di Indonesia," kata Wira.
Direktur Pemasaran Pariwisata, Wahyu Dito G. Indharto menjelaskan, pengembangan Danau Toba sebagai destinasi unggulan dapat dikolaborasikan dengan berbagai program BPODT, seperti event 1.000 Tenda yang melibatkan pemuda dalam kegiatan kemping, diskusi, dan festival budaya.
Sementara itu, perwakilan Youth Edu-Volunteer Geopark Kaldera Toba, Gito Pardede menambahkan bahwa Danau Toba bukan sekadar objek wisata alam dan budaya, tetapi juga bagian dari UNESCO Global Geopark.
BERITA TERKAIT: