Sebanyak 977 warga mengungsi ke rusunawa usai hujan lebat mengguyur kawasan Semper Barat, sejak Selasa malam 28 Januari 2025. Teguh memastikan, seluruh warga yang mengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Sosial RI telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, matras, kasur lipat,
family kit, dan pakaian anak. Ada pula posko kesehatan dari Puskesmas Cilincing yang bersiaga untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi.
"Mereka minta ke kami, pascabanjir surut, dapat dibantu alat kebersihan, serta prasarana dan sarana yang lain. Kita juga bagikan seragam untuk anak sekolah, itu yang mereka minta," ujar Teguh.
Langkah antisipatif menghadapi hujan ekstrem juga dibeberkan Teguh. Salah satunya, melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
"Kalau berdasarkan data BMKG, hari ini hujan sedang-lebat. Hari ini kami masih belum melakukan OMC, tapi ke depan, kami sudah petakan untuk melakukan OMC apabila dipandang perlu," ungkapnya.
Teguh juga mengapresiasi kesigapan para petugas dan seluruh prasarana-sarana pendukung untuk menanggulangi banjir. Mengingat, curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Jakarta dalam status ekstrem.
"Kesiapsiagaan personel, saluran pendukung, dan saluran utama walaupun belum maksimal, ini sudah berfungsi dengan baik. Kami juga terus bersinergi dengan berbagai pihak agar penanganan banjir dapat berjalan optimal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: