Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Desember 2024.
“Hasil survei potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Nataru 2024/2025 adalah 39,3 persen atau kurang lebih 110,67 juta,” ungkap Dudy.
Dudy mengurai, pergerakan antarprovinsi diprediksi sebesar 19,84 persen atau 55,86 juta orang, sementara pergerakan dalam provinsi sebesar 19,46 persen atau 54,81 juta orang.
Ia menambahkan, alasan utama masyarakat melakukan perjalanan adalah untuk berwisata 45,63 persen, diikuti dengan pulang kampung untuk liburan 32,36 persen.
“(Yang) merayakan natal dan tahun baru di kampung halaman 19,96 persen dan tugas atau pekerjaan sebesar 2 persen,” urai Dudy.
Lanjut dia, dari sisi moda transportasi, kendaraan pribadi diperkirakan menjadi pilihan utama, dengan 53,78 persen atau 59,52 juta orang akan menggunakan moda ini untuk perjalanan mereka.
“Prediksi pilihan utama penggunaan kendaraan pribadi 53,78 persen atau 59,52 juta,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: