Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian ini berawal saat 7 orang pelaku pencurian sawit dipergoki sang pemilik bernama Amanan Siregar sedang mencuri sawit miliknya. Amanan Siregar bersama 5 orang pekerjanya berhasil mengusir komplotan pelaku.
Namun tak berselang lama, komplotan pencuri minyak tersebut datang dan menyerang Amanan Siregar dan pekerjanya menggunakan senapan angin. Tangan Amanan yang merupakan tokoh masyarakat itu tertembak dan memicu kemarahan masyarakat.
“Ini terjadi karena keresahan masyarakat atas seringnya kehilangan sawit,” kata Kepala Dusun Suka Makmur, Desa Sabungan, Jasmen Anggastana.
Pembakaran ini dilakukan warga di depan polisi yang langsung tiba di lokasi setelah mendapat laporan bentrok antara komplotan pencuri sawit dengan warga. Polisi kemudian mengamankan mobil yang ditinggalkan oleh pencuri.
Meski sudah memasang garis polisi, namun warga yang sudah terbakar emosi akhirnya membakar mobil tersebut. Aksi ini tidak dapat dihalau petugas karena banyaknya massa yang meluapkan emosinya.
BERITA TERKAIT: