Perwakilan dari warga Desa Berjo, Agil Sugiman menyampaikan, pihaknya membawa 25 karangan bunga sebagai wujud apresiasi kepada Kejari Karanganyar dan jajarannya.
"Dikirim dari segala elemen masyarakat Berjo," jelas Agil, dikutip
RMOLJateng, Senin (9/9).
Warga Berjo mengucapkan terima kasih atas kinerja Kejari Karanganyar dalam mengungkap kasus dugaan korupsi BUMDes Berjo dengan sangat baik.
"Dalam hal ini bapak Kajari Karanganyar, Robert Jimmy Lambila, beserta jajarannya yang telah menjalankan proses dugaan korupsi BUMDes Berjo dengan sangat baik," lanjutnya.
Adapun Dirut BUMDes Berjo saat ini, Sularno, berharap kasus ini menjadi pembelajaran banyak pihak termasuk dirinya agar ke depan bisa mengelola BUMDes Berjo lebih baik juga transparan dan dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat Desa Berjo.
"Harapannya dengan adanya pengusutan tuntas ini nanti bisa membawa dampak dan arah yang lebih baik lagi bagi warga desa Berjo khususnya dalam hal pengelolaan BUMDes Berjo," tandas Sularno.
Sementara itu, Kajari Karanganyar, Robert Jimmy Lambila menyampaikan, pihaknya akan terus mengusut dugaan korupsi BUMDes Berjo hingga ke akarnya. Termasuk menelusuri aset-aset mantan Dirut BUMDes Berjo, AS, yang saat ini sudah ditahan di Polres Karanganyar.
"Kami minta koordinasi dari warga untuk memberikan informasi jika ada yang mengetahui aset lain milik tersangka AS," ungkapnya.
Dirinya juga berterima kasih kepada warga Berjo yang sudah proaktif memberikan dukungan penuh kepada Kejari untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di BUMDes Berjo.
"Terima kasih atas dukungan dan atensi dari warga Berjo hingga kasusnya bisa terungkap," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: