Rajali mengatakan target penambahan areal tanam di Sumut seluas 97.294 hektare dengan realisasi hingga saat ini seluas 55.342 hektare atau sebesar 56,88%. Sedangkan luas optimasi lahan yang dikerjasamakan dengan TNI seluas 30.442 hektare dan saat ini pekerjaan telah mencapai 18,28% atau seluas 5.564 hektare.
"Kita menargetkan optimalisasi lahan ini selesai 100% akhir Agustus 2024 ini dan penanaman dapat dilakukan awal September 2024. Dengan penyelesaian optimasi lahan oleh TNI, kami berharap penambahan areal tanam di Sumut bisa tercapai dan memberikan hasil yang sangat baik dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya komoditas padi," katanya, Senin (12/8).
Sebelumnya, Ketua Tani Merdeka Indonesia (TMI) Provinsi Sumut Muhammad Husni, yang mendampingi kunjungan kerja Wamentan, menyampaikan pihaknya sangat mengharapkan dukungan terus dari Kementan untuk pembangunan, utamanya di bidang pertanian di Sumut.
"Saya mengharapkan dukungan dari Wakil Menteri Pertanian dan kami yakin kalau semua komponen bangsa pejabatnya, petaninya, masyarakat nya membangun pemahaman bersama kedaulatan pangan akan dapat kita realisasikan seperti yang diharapkan Presiden Terpilih kita Bapak Prabowo Subianto," ujarnya.
BERITA TERKAIT: