Hal tersebut disampaikan Atang saat menghadiri langsung acara
Kick Off Perekaman KTP untuk Pemilih Pemula pada Selasa (23/07) di SMK Kesatuan Bogor.
"Kita akan dorong Dukcapil agar dapat mencapai target 100 persen perekaman. Selain sebagai pemenuhan hak warga negara yang telah berusia 17 tahun dalam hal dokumen kependudukan, hal ini juga memastikan hak pilih mereka pada pilkada mendatang," jelas Atang dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (28/7).
Untuk itu, dirinya mengungkapkan bahwa DPRD akan melakukan pengawasan ketersediaan blangko di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, agar perekaman data dan pencetakan KTP dapat dilaksanakan.
"Secara pengawasan kami akan terus pantau disdukcapil untuk kesediaan blangko dan lain sebagainya," ungkap Atang
Sebab, Pemkot Bogor menargetkan 18.000 pemilih pemula dapat memiliki e-KTP saat hari pencoblosan Pilkada nanti.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga negara terutama anak anak yang nantinya punya hak pilih ini diberikan haknya punya KTP sekaligus juga terdata dalam pemilih pilkada," tutup Atang.
Di lokasi yang sama, PJ Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menyampaikan suksesnya Pilkada dapat dilihat dari tingginya angka partisipasi. Sehingga, dia menginginkan angka partisipasi di Kota Bogor dapat meningkat.
"Melancarkan pilkada ini adalah partisipasi dari para warga Kota Bogor di dalam pemilu itu harus tetap dipertahankan dan kalau bisa naik lebih dari pilpres dan pileg," ujar Hery.
Hery juga mengingatkan kepada Disdukcapil Kota Bogor, bahwa program perekaman e-KTP bagi pemilih pemula sangat penting dan harus dilaksanakan sampai hari pencoblosan nanti.
"Oleh karenanya penting acara hari ini dan ini adalah
kick off untuk seluruh para pemilih pemula di sekolah sekolah dan lain sebagainya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: