"Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka," kata Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (23/7).
Menurut Agus, selain memberikan bantuan program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, bantuan pemberian nutrisi dan sembako kepada ADHIV merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank DKI pada tahun 2024.
"Implementasi CSR yang dilakukan Bank DKI juga merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan," kata Arie.
Sepanjang periode semester pertama tahun 2024, Bank DKI telah merealisasikan pemberian CSR di berbagai bidang. Termasuk di antaranya bidang pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Berbagai program yang telah diimplementasikan Bank DKI di antaranya program penanganan stunting, bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Peduli Anak Cacat Jakarta, serta Bantuan dana pendidikan kepada anak-anak pensiunan Bank DKI.
Selanjutnya, pada Ramadan 1445 H lalu, Bank DKI juga memberikan santunan kepada 8.500 anak yatim dan duafa yang berasal dari 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.
Terbaru Bank DKI melakukan pembagian 800 butir telur kepada siswa SDN Lagoa 07, Jakarta Utara sebagai upaya mendukung program penanganan stunting di Jakarta.
BERITA TERKAIT: