Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diteror Macan Tutul, Satu Keluarga di Ciamis Terpaksa Mengungsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 05 Juli 2024, 00:58 WIB
Diteror Macan Tutul, Satu Keluarga di Ciamis Terpaksa Mengungsi
Macan Tutul mendatangi pemukiman warga di Kecamatan Lumbung, Kaki Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terekam kamera warga/Repro
rmol news logo Ketakutan menyelimuti satu keluarga di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka terpaksa meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat diteror oleh macan tutul yang kerap menyambangi halaman rumah.

Menurut Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Cikupa, Dodi Setiabudi, keluarga yang mengungsi adalah Dani beserta keluarganya. Sejak Selasa kemarin (2/7), mereka memutuskan untuk meninggalkan rumah mereka yang berada di kaki Gunung Sawal demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Dodi menjelaskan, Macan Tutul Jawa yang merupakan penghuni hutan Gunung Sawal kini semakin berani mendekati perkampungan warga. Bahkan, beberapa warga sempat merekam kemunculan hewan pemangsa ini.

"Karena ketakutan diteror Macan Tutul, keluarga Kang Dani terpaksa meninggalkan rumahnya. Mereka mengungsi ke rumah orang tuanya yang berada jauh dari perhutanan dan lebih aman," ujar Dodi, dikutip RMOLJabar, Kamis (4/7).

Dia memaparkan, Macan Tutul yang turun ke perkampungan warga diduga kelaparan. Kemungkinan, hewan ini kehabisan sumber makanan di habitat asalnya.

Lebih meresahkan lagi, Macan Tutul yang masuk ke halaman rumah warga tampak tidak takut dengan cahaya terang atau kehadiran manusia.

"Saat masuk ke halaman rumah warga, Macan Tutul itu santai-santai saja hingga warga pun sempat merekam kedatangannya," sebut Dodi.

Dodi menambahkan, kemunculan Macan Tutul yang semakin meresahkan ini membuat pihak desa berharap ada solusi terbaik dari pihak berwenang. Bagaimanapun kehidupan mereka kini menjadi tidak tenang.

"Macan Tutul itu semakin berani muncul di perkampungan warga kami. Karena itu, kami mohon kepada pihak yang berwenang untuk menanganinya agar kami merasa aman," harap Dodi.

Sementara itu, keluarga Dani pun berharap bisa segera kembali ke rumahnya dengan rasa aman dan tenang tanpa ada teror Macan Tutul. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA