Akibat kejadian kebakaran di rumah produksi Papa Cookies Bakery itu, sebanyak 10 orang karyawan mengalami luka-luka.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 9.20 WIB.
Dari keterangan saksi warga setempat, terdengar sebuah ledakan dari rumah produksi roti tersebut.
“Para karyawan keluar dengan keadaan luka bakar,” kata Suyono dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim.“Para korban langsung dievakuasi ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” sambungnya.
Para petugas pemadam langsung melakukan pemadaman hingga pendinginan agar kondusif.
“Sekitar pukul 10.56 WIB sudah selesai dilakukan pemadaman dan pembasahan. Sepuluh orang yang mengalami luka-luka dirawat di RS Petrokimia dan RS Nyai Ageng Pinatih,” kata Suyono.
Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto menambahkan, kebakaran tersebut akibat dari gas elpiji yang mengalami kebocoran.
Dari keterangan saksi Nurul Lailatul Aini, beberapa pekerja di rumah produksi roti tersebut, membawa tabung elpiji 12 kg yang bocor dari dalam rumah tersebut.
“Elpiji tersebut dibawa keluar rumah dan direndam air yang mana pada saat membawa keluar tabung elpiji tersebut banyak gas yang keluar," kata Rachmat.
Selang beberapa menit, lanjut Rachmat, terjadi ledakan sebanyak satu kali yang disusul kebakaran di dalam area pembuatan roti tersebut.
“Pada saat kejadian pemilik rumah tidak ada di tempat. Yang ada adalah karyawan sebanyak 11 orang yang lagi bekerja membuat roti,” kata Rachmat.
BERITA TERKAIT: