Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, usai menggelar Diseminasi Hasil Pemilu 2024 dengan peserta dari ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Ballroom Hotel Amantis, Jumat malam (5/4).
"Untuk partisipasi pemilih, kita bagus," ucap Siti Ulfaati, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (5/4).
Ia menuturkan, angka partisipasi masyarakat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) sebesar 86,1 persen. Lalu, untuk DPR RI (85,9 persen), DPD (86 persen), DPRD Provinsi (85,9 persen), DPRD Kab/Kota (85 persen).
"Jadi kalau kita hitung, partisipasinya 85-86 persen, kalau pada Pemilu 2019 kita di angka 80-83 persen. Artinya kita mengalami kenaikan yang lumayan signifikan," jelasnya.
Menurut Siti, capaian itu melebihi dari yang ditargetkan nasional. Di mana target tingkat partisipasi pemilih yang dipatok oleh KPU RI dan Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah 79,5 persen.
Dengan tren positif itu, KPU Demak akan berusaha melanjutkan pada pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Ia melanjutkan bahwa saat ini tahapan Pilkada 2024 di Demak telah dimulai. Pada 26 Januari 2024, pihaknya telah menyelesaikan tahapan perencanaan program dan anggaran. Lalu pada 27 Februari 2024, KPU Demak melaksanakan pengumuman pendaftaran lembaga pemantau pemilu.
Tahapan tersebut akan dilanjutkan dengan pembentukan badan ad hoc yang akan dilaksanakan pada 17 April 2024.
"KPU RI menyampaikan, kami diminta untuk menggaungkan pilkada karena memang euforia Pemilu 2024 ini, kan, belum selesai," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: