Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus berusaha menjinakkan api.
“Kebakaran terjadi pada hari Senin, 12 Februari 2024 lalu, sekira pukul 15.00 WIB,” kata staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita diberitakan
Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (17/2).
Haslinda menyebutkan, luas lahan yang terbakar pada hari pertama diperkirakan mencapai kurang lebih 1 hektare. Sementara penyebab kebakaran masih dalam upaya penyelidikan pihak berwenang.
Pada hari pertama Karhutla terjadi, api sempat mulai mengecil setelah ditangani BPBD Aceh Barat. Namun di sore hari, asap masih sedikit membesar.
“Sudah dapat dipadamkan lebih kurang 30 persen,” ujarnya.
Dari informasi yang diterima BPBA, upaya pemadaman terus dilakukan, mulai dari pagi hingga sore hari. Luas lahan yang terbakar kini sudah mencapai 1,3 hektare, sementara asap semakin mengecil hingga 50 persen.
Kemudian, hingga hari kelima, tepatnya Jumat 16 Februari 2024, luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 1,5 hektare. Sehingga tim pemadam kebakaran dan BPBD Aceh Barat kembali turun untuk melanjutkan pemadaman.
“Pemadaman pada hari ke lima dilakukan sampai sore, api sudah semakin mengecil dan juga asap semakin mengecil, hari ini sudah dapat di padamkan apinya kurang lebih 65 persen,” kata Haslinda.
Laporan terakhir, proses pemadaman sudah dihentikan untuk sementara pada Jumat sore menjelang malam. Pemadaman api dilanjutkan hari ini.
"Hingga saat ini tidak ada korban terdampak hingga korban jiwa dalam musibah tersebut. Begitu pula dengan pengungsi," tutup Haslinda.
BERITA TERKAIT: