"Sudah ada warga menjadi korban pemasangan APK yang asal-asalan," kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, Tobaristani melalui siaran persnya, Senin (18/12).
Tobaristani mengatakan, banyak APK yang pemasangannya tidak kokoh, sehingga rawan roboh diterjang angin atau hujan.
"Anggota FKDM Kalianyar bahkan menjadi korban karena tertimpa baliho roboh di Slipi," kata Tobaristani.
Tobaristani berharap caleg-caleg bersama timnya mengecek ulang baliho yang mereka pasang agar tidak membahayakan pengguna jalan.
"Hal ini penting agar jangan sampai ada korban-korban lainnya," kata Tobaristani.
Tobaristani juga mendorong penyelenggaran Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu DKI Jakarta melakukan pengawasan terhadap titik-titik APK yang rawan.
Tobaristani menambahkan bahwa anggota FKDM DKI yang berjumlah 2346 orang turut aktif melakukan pengawasan APK hingga tingkat kelurahan.
"Kami mohon pasang di tempat yang sesuai tidak menganggu masyarakat yang melintas," demikian Tobaristani.
BERITA TERKAIT: